Angin Kencang dan Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga Desa Binjai Hulu, Pemkab Sintang Langsung Turun
BeritaNasional.ID, Binjai Hulu, Sintang – Pemukiman rumah masyarakat dan beberapa prasarana pendidikan dan tempat ibadah terkena terjangan angin puting beliung yang diperkirakan terjadi sekitar pukul.02.00 dini hari Selasa,30/08/2022 di Desa Binjai Hulu Kecamatan Binjai Hulu.
Berdasarkan data ada sebanyak 34 unit bangunan yang terdampak bencana angin puting beliung yaitu Gereja 1 buah, KUD 1, sarana sekolah Dasar 1, SMP 1, 30 rumah warga dengan kerugian diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Dengan kejadian tersebut memantik banyak pihak yang berempati terhadap para warga yang terdampak oleh musibah tersebut.
Begitu juga pihak Pemkab Sintang beserta instansi terkait langsung turun ke tempat kejadian untuk melihat langsung kondisi warga di sana.
Wakil Bupati Sintang Melkianus mengatakan, dengan kejadian bencana puting beliung yang terjadi ini Pemerintah Kabupaten Sintang sangat peduli dan merespon cepat turun kelapangan melihat secara langsung bersama Tim Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, serta beberapa awak media.
“Langkah awal respon yang dilakukan saat ini dengan memberikan paket sembako kepada beberapa kepala keluarga terdampak bencana angin puting beliung,”jelas Melkianus.
“Kepada masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung ini diharapkan bersabar Pemerintah Kabupaten Sintang akan tetap membantu sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Melkianus.
Menanggapi masalah ini Kapala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Dra.Setina, M.Si mengatakan, pihaknya dalam menyikapi bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Binjai Hulu ini, maka untuk memperpendek jarak sudah dipersiapkan lumbung sosial yang sudah dibangun dimasing-masing Kecamatan dan sudah ada stok berupa barang paket sembako serta barang kebutuhan lainnya.
Jadi begitu terjadi bencana seperti yang terjadi ini pihak Kecamatan secara langsung sudah merespon cepat memberikan bantuan jadi tidak harus menunggu dari Dinas Sosial Kabupaten Sintang.
“Tadi ini dari Kecamatan sudah mempersiapkan begitu kami datang tinggal membagikan kepada masyarakat yang terdampak angin puting beliung,”jelas Setina.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sintang Ir. Bernhad Saragih, MM, mengungkapkan bahwa, sejak Jumat,26/08/2022 pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui media massa bahwa saat ini kita harus waspada dan ditetapkan Kabupaten Sintang kondisi tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor yang harus diwaspadai.
Dalam dalam 2 minggu sebelumnya BPBD Kabupaten Sintang juga sudah melakukan sosialisasi siaga melalui Camat dan kepala desa agar mewaspadai 4 kejadian yaitu kemungkinan peningkatan air di bantaran sungai, angin puting beliung, tanah longsor. Serta waspada kemungkinan terjadinya banjir bandang di seluruh kecamatan.
“Apabila terjadi bencana diharapkan secepatnya memberikan informasi dan berkomunikasi dengan pihaknya,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Sintang Ir. Bernhad Saragih, MM.
Berdasarkan informasi BPBD Kabaupaten Sintang saat ini ada sebanyak 20 jembatan di wilayah Kabupaten Sintang berdampak banjir, namun sejauh ini juga diharapkan tidak ada korban jiwa.
