DaerahSUMUT

Banjir Rob di Batubara Merendam Permukiman, Masyarakat Inginkan Pemecah Ombak Segera Dibangun

BeritaNasional.ID, Batubara – Ratusan rumah masyarakat di Kabupaten Batubara terendam akibat air pasang (Rob) tinggi, mengakibatkan sebagian rumah warga rusak ringan dan rusak berat dimulai pada Rabu (6/10) pada pukul 02.00 Wib dini hari hingga sore mendatang.

Berdasarkan keterangan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara Muhammad Sa’ban Efendi Harahap SE, banjir Rob tersebut melanda di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Tiram dan Kecamatan Medang Deras.

“Untuk kecamatan tanjung tiram lakasi dampak banjir Rob di Desa Bandar Rahmat dan Kelurahan Bagan Arya. Sedangkan di Kecamatan Medang Deras dampak banjir terletak di Desa Medang,” terangnya melalui pesan WhatsApp. Jum’at, (08/10/2021).

Kondisi jalan perlintasan warga di Desa Bandar Rahmat akibat tersapu air asin dampak banjir.
Teks foti: Kondisi jalan perlintasan warga di Desa Bandar Rahmat akibat tersapu air asin dampak banjir.

Sa’ban juga menjelaskan, data rumah yang tenggelam di Kecamatan Tanjung Tiram, yakni di Desa Bandar Rahmat melanda sebanyak 270 rumah warga, 4 rumah ibadah, 2 sekolah (SD), 1 sekolah (TK), 2 unit Aula Posyandu beserta kantor Balai Desa Bandar Rahmat.

Sedangkan di Kelurahan Bagan Arya yaitu 50 rumah warga, 1 sekolah SD, 1 rumah ibadah, dan juga jalan umum hingga mengakibatkan jalan tersebut rusak sekitar 50 meter, ada 2 rumah warga yg rusak berat dan 1 rusak ringan.

Sementara, kata Sa’ban data yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Medang Deras berada di Desa Medang, dan Kuala Sipare mengakibatkan 200 rumah warga tenggelam 1 rusak parah, 2 rusak ringan.

“Total keseluruhan yang terdampak bencana pasang laut memakan 520 rumah, 4 unit sekolah, 5 unit rumah ibadah, 1 unit Kantor Balai Desa, 2 unit aula Posyandu, dan jalan umum 50 meter. Beruntung bencana tersebut tidak memakan korban jiwa,” terang Sa’ban.

Akibat air pasang, tumpukan sampah ikut membanjiri lingkungan Sekolah di Kabupaten Batubara
Teks foto: Akibat air pasang, tumpukan sampah ikut membanjiri lingkungan Sekolah di Kabupaten Batubara.

Terpisah, Kepala Pelaksana (kalak) BPBD dengan sigap memberikan bantuan puluhan karung goni pasir untuk membuat tanggul sementara, guna menjadi penahan ombak air pasang.

Himbauan Melalui Camat, Muspika, perangkat desa serta lurah setempat dapat melapor secara kontiniue perkembangan dilapangan serta meminta kepada Tim Satgas BPBD yang bertugas terus guna memantau lokasi kejadian.

Berdasarkan penelusuran pihak BPBD Batubara, masyarakat berkeinginan meminta perhatian Pemerintah Daerah agar secepatnya membuat pemecah ombak di Dua Desa dan 1 Kelurahan yang disebutkan sebelumny. (Ali/BB/02)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button