GorontaloHeadline

Bawaslu Kota Gorontalo Lakukan Pendalaman Kasus, Oknum ASN yang Diduga Terlibat Kegiatan Parpol Bertambah

BeritaNasional.ID, Kota Gorontalo – Oknum ASN yang diduga ikut terlibat dalam kegiatan salah satu partai politik di Kota Gorontalo pada Minggu (16/10/2022) yang lalu bertambah.

Hal ini terungkap setelah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo melakukan pendalaman pada dugaan keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Gorontalo pada kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun salah satu partai politik di Kota Gorontalo tersebut.

Ketika dikonfirmasi oleh wartawan media ini, Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Gorontalo Lukman A. Rahman mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat panggilan (undangan) kepada para oknum ASN tersebut pada hari Jum’at (28/10/2022).

“Jadi yang kami panggil ini ada 3 orang yakni satu orang Lurah dan satu orang Kepala Dinas serta satu orang staf. Kami sudah panggil mereka pada hari Jum’at untuk dimintai klarifikasinya pada hari ini,”kata Lukman, Senin (31/10/2022).

Namun, berdasarkan pantauan wartawan media ini, hingga pukul 14.00 wita, para oknum ASN tersebut tidak datang ke Bawaslu Kota Gorontalo. Hanya ada satu orang ASN yang datang memenuhi panggilan Bawaslu Kota Gorontalo yang belakangan diketahui merupakan salah seorang staf di salah satu OPD di Kota Gorontalo.

Oknum ASN tersebut tiba di Kantor Bawaslu Kota Gorontalo sekira pukul 14.10 dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh salah seorang staf Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Gorontalo.

“Informasi yang kami terima mereka masih ke Manado. Ada kegiatan, hanya ada satu orang staf ASN yang datang,”ungkap Lukman.

Disinggung terkait dengan pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo Yusrianto Kadir yang membantah jika dirinya terlibat dalam kegiatan salah satu partai politik yang digelar di Kota Gorontalo pada beberapa minggu lalu, Lukman menegaskan bahwa pihaknya menghargai pernyataan semua pihak yang diduga terlibat dalam kegiatan partai politik tersebut. Namun, Lukman menegaskan bahwa pihaknya memiliki mekanisme penanganan pelanggaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Silahkan memberi pernyataan yang membantah keterlibatan mereka. Itu hak mereka. Nanti kita sandingkan pernyataan mereka dengan bukti-bukti yang ada. Nanti kita lihat bagaimana hasil pendalaman dan kajian kami di Bawaslu,”tandasnya.

Sebelumnya diberitakan di media ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo Yusrianto Kadir yang membantah jika dirinya terlibat dalam kegiatan salah satu partai politik yang digelar di Kota Gorontalo pada beberapa minggu lalu.

Hal ini ditegaskan Yusrianto Kadir saat ditemui awak media di salah satu tempat di Kota Gorontalo, Jum’at (28/10/2022).

Dirinya mengakui hanya menerima pesan di grup Whatsapp tentang adanya kegiatan jalan sehat dengan walikota dan wakil walikota yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (16/10/2022) di Gelanggang Remaja Kota Gorontalo.

“Jadi memang ada pesan di whatsapp grup internal tentang kegiatan jalan sehat tapi tidak tertulis kegiatan partai. Saya juga sempat teruskan pesan itu di grup tapi saya tidak komen apa-apa,”ungkapnya.

Yusrianto juga mengaku bahwa Dia tidak tahu jika pada waktu yang sama di lokasi itu ada kegiatan partai.

“Saya sama sekali tidak tahu jika di sana ada kegiatan partai,”kata Dia.

Terkait dengan kostum yang digunakan pada saat kegiatan yang bergambar foto salah seorang pimpinan partai politik di Kota Gorontalo, Yusrianto mengatakan bahwa kaus itu bukan kostum partai.

“Kaus itu sudah lama sekali. Itu foto pak Marten saat Ulang Tahun. Ada tulisan Happy Birthday. Jadi bukan kaus partai,”tandasnya sambil memperlihatkan fotonya saat mengenakan kaus tersebut kepada awak media BeritaNasional.ID.

Ditanya tentang pemanggilan dirinya oleh Bawaslu Kota Gorontalo dalam klarifikasi dugaan keterlibatannya dalam kegiatannya partai politik, Yusrianto membenarkan hal tersebut.

“Iya.Saya dan teman-teman lain sudah diperiksa oleh Bawaslu Kota Gorontalo. Tapi sekali lagi Saya tegaskan bahwa Saya tidak mengikuti kegiatan partai politik tersebut. Hanya secara kebetulan Saya dan teman-teman sedang olahraga disitu. Dan itu kan tempat publik. Jadi siapa saja berhak untuk olahraga disitu,”pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan informasi dari Bawaslu Kota Gorontalo, bahwa selain telah memeriksa Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo Yusrianto Kadir, pihak Bawaslu Kota Gorontalo juga sudah memeriksa Sekda Kota Gorontalo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Gorontalo bersama dua orang Camat.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan BeritaNasional.ID telah berupaya menemui pihak-pihak tersebut, namun belum berhasil ditemui. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button