Bencana alamDaerah

Intensitas Hujan Tinggi, Galus dilanda Banjir dan Longsor

BERITANASIONAL.ID, GAYO LUES– Tingginya curah hujan yang terus mengguyur sejak tanggal 23 Oktober kemarin hingga saat ini menyebabkan sejumlah titik wilayah Kabupaten Gayo Lues mengalami banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Gayo Lues, Suhaidi, S,PD. M.Si melalui Kabid Darurat, Muhammad Saleh, Senin (31/10/2022) kepada wartawan menjelaskan banjir yang melanda tidak hanya merusak perumahan warga, bencana banjir juga menyebabkan sejumlah petani terancam gagal panen padi.

“Saat ini, team TRC dan TKC sedang melakukan pendataan di lapangan,” Kata, Muhammad Saleh serta menambahkan oihak BPBD sejauh ini sudah menyalurkan bantuan, berupa makanan.

Saleh turut menyampaikan himbauan dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gayo Lues yang mana menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi, terutama masyarakat yang tinggal area pinggiran sungai atau wilayah rawan longsor.

“Kepada para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkantibmas agar terus memantau wilayahnya masing-masing  dan melaporkan segera jika terjadi bencana serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gayo Lues,” pintanya.

Saleh menyebutkan berdasarkan data daerah yang terkena bencana, diantaranya longsor jalan Blangkejeren-Rikit Gaib tepatnya di Desa Pinang Rugub, Kecamatan Rikit Gaib terdapat sepanjang 20 meter. Kemudian kerusakan jembatan penghubung masyarakat Arul Tampu ke Desa Rikit Dekat, Kecamatan Kota Panjang.

Kemudian banjir melanda Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang yang menyebabkan 165 rusak berat dan 26 rusak ringan, Desa Rerebe, Kecamatan Dabun Gelang merendam 13 KK rumah warga, Desa Rema Tue, Kecamatan Kota Panjang menggenang lebih kurang 30 unit rumah waraga, Desa Kampung Gele, Kecamatan Blangkejeren yang menyebabkan 4 halaman belakang rumah warga longsor.

Kemudian banjir juga melanda Desa Uning Sepakat, Kecamatan Dabun Gelang yang mengakibatkan tebing persawahan warga tergerus.

Serta Badan jalan penghubung Kecamata Pining – Lokop putus, tepatnya desa pepelah sepanjang 15 meter, dan Banjir Desa Uyem beriring kecamatan Teripe Jaya yang menyebabkan 36 KK warga terkena luapan DAS Krueng Tripa. (ABU BAKRI-ERWAN)

Konten ini telah tayang : Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Galus di Landa Banjir dan Longsor

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button