BeritaNasional.ID, Jakarta – Bawaslu Provinsi Gorontalo berhasil menyabet tiga Anugerah Kehumasan Bawaslu Tahun 2023 dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Kehumasan Bawaslu Tahun 2023, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Penganugerahan kehumasan yang bertemakan “Membangun Kepercayaan Publik melalui Kehumasan yang Berkualitas dalam Pengawasan Pemilu 2024” ini diberikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Sekjen Bawaslu RI Ichsan Fuady, dan diterima oleh Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli bersama Anggota Moh. Fadjri Arsyad.
Bawaslu Provinsi Gorontalo sendiri meraih terbaik ke-3 pemberitaan terproduktif tingkat provinsi, terbaik ke-3 inovasi kehumasan tingkat provinsi, dan terbaik ke-2 media sosial teredukatif tingkat provinsi.
Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja pada kesempatan itu menyampaikan perlunya publikasi terhadap kegiatan pengawasan yang telah dilakukan.
“Beritakan kepada publik bahwa kita bekerja. Ini PR kita kedepannya sebagaimana maskot Bawaslu yang baru dilaunching malam ini, yakni burung hantu yang mampu mencari dalam kegelapan, menginvestigasi dan mengawasi. Jika kita tidak memberitakan apa yang telah kita lakukan, maka bersiap-siaplah kalau kita akan dibully oleh masyarakat Indonesia. Tunjukan kita bertugas dan tetap melakukan pengawasan sebagaimana apa yang diamanahkan oleh negara,” tegas Rahmat Bagja.
Atas penghargaan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah buah kerja keras tim Bawaslu Provinsi terutama bagian Humas yang bekerja siang malam, panas, hujan di tengah tekanan semua pimpinan.
“Kami hanya penerima piagam dan plakat, akan tetapi sebenarnya penghargaan itu adalah milik kalian, Tim Humas Bawaslu Provinsi Gorontalo adalah pemenang sebenarnya,” ucap Idris.
Senada dengan Idris, Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Moh. Fadjri Arsyad selaku Kordiv pengampu Humas mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya terhadap kinerja Humas Provinsi Gorontalo.
Humas Bawaslu Provinsi Gorontalo diharapkan mampu memberikan informasi yang cepat dan tepat, khususnya dalam menghadapi tahapan kampanye yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Kita tidak hanya berhenti disini, sebagaimana apa yang disampaikan Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty bahwa 83 hari ke depan saatnya untuk menciptakan dan menyebarluaskan seluruh informasi, baik yang bersifat informatif, edukatif, dan transformatif, karena salah satu ruang pencegahan divisi kehumasan ialah memastikan seluruh informasi yang tidak jelas menjadi jelas,” tandasnya. (Noka)
