BatubaraDaerah

Bentuk Posyandu Prima di Tahun 2024, dr. Deni: Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Desa-Desa

BeritaNasional.ID, BATU BARA SUMUT – Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus gencar melakukan optimalisasi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satunya Pelayanan Posyandu Prima di Desa-Desa.

Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara, dr. Deni Syahputra menyebutkan, pelayanan posyandu prima itu nantinya dibentuk dari pustu-pustu yang ada sebagai file projectnya.

“Artinya semua pustu kita jadikan posyandu prima yang akan di entuk pasa tahun 2024 mendatang, dan ini harus kita laksanakan, itu target pertama. Kemudian target selanjutnya peningkatan grand posyandu terbaik,” ungkap dr. Deni dikonfirmasi wartawan via telpon WhatsApp nya, Sabtu (19/08/2023).

Ia menyebutkan, pelayanan ini ditingkatkan untuk Peningkatan kompotensi kader, baik kader PKK maupun kader posyandu.

“Jadi intinya ditahun 2024 harus ada terbentuk pelayanan posyandu prima,”

Untuk berjalannya posyandu prima ini, dr. Deni menyebutkan peran kader PKK ditiap Desa sangat dibutuhkan, karena tanpa dukungan PKK posyandu di desa-desa tidak akan terlaksana dengan baik.

“Memang harus dibutukan peran PKK karena kader posyandu ini adalah lining sektorny di desa, sedangkan petugas kesehatan hanya membantu teknis pelaksanaan kesehatan saja. Itinya kita harus bekerjasama dalam pelaksanaan posyandu ini, tidak bisa satu belah pihak,” tuturnya.

Dengan adanya posyandu prima ini diharapkan agar meningkatkan derajat kesehatan masyaraka, artinya masyarakat bisa di layani pelayanan kesehatannya hinga ke desa-desa, dan tidak adalagi masyarakat yang jauh-jauh untuk pelayanan sampai ke Puskesmas.

Sebelumnya Dinkes P2KB telah melakukan kegiatan penyuluhan tentang posyandu prima dengan TP PKK Kabupaten Batu Bara dirumah Dina Bupati Batu Bara. Dalam rapat itu, dilalukan dialog peningkatan kompetensi kader PKK dan Posyandu.

Kemudian peran PKK dalam peningkatan layanan posyandu prima ini sangat duibutuhkan, karena tanpa dukungan PKK mungkin posyandu di Desa-dea tidak berjalan optimal. Oleh karenanya, kader posyandu dan PKK harus bekerjasama dengan baik. (Fitrah)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button