Beri Kuliah Umum di Universitas dr. Soebandi Jember, Bupati Hendy: Gen-Z Gak Salat, Bukan Gen-Z Namanya
BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa Gen-Z tidak cuma dituntut cerdas, pinter dan berpendidikan, tapi juga taat beragama, saleh dan salehah.
Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Hendy saat memberikan Kuliah Umum di hadapan hampir 1.000 mahasiswa baru Universitas dr. Soebandi Jember yang tengah melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (18/9/2024).
Dengan mengusung tema: Strategi Gen-Z yang Berkualitas dalam Rangka PKKMB Lanjutan 2024, Bupati Hendy tampil cukup meyakinkan.
Menurutnya, Gen-Z mempunyai kontribusi besar bagi bangsa dan negara dalam 20-an tahun ke depan. Karena itu, Gen-Z harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar punya peran signifikan dalam membangun bangsa nanti.
“Gen-Z tidak cuma pandai main HP, tapi juga pinter cari duit, orangnya cantik, ganteng, dan saleh-salehah. Gen-Z gak salat, bukan Gen-Z namanya. Gen-Z harus salat dong. Duitnya banyak tapi gak salat, bukan begitu. Semuanya harus lengkap pada Gen-Z,” urainya.
Dalam berbagai literatur, yang dimaksud Gen-Z adalah Generasi Z, sering disingkat menjadi Gen-Z. Yaitu mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
Bupati yang juga pengusaha itu menegaskan bahwa tantangan zaman sekarang ini lebih berat bagi Gen-Z. Oleh karena itu, para mahasiswa diimbau tak hanya fokus pada mata kuliah dengan nilai tinggi, tapi juga belajar kerja, tentu yang linier dengan jurusannya. Sebab, jika hanya fokus kuliah saja mahasiswa akan kehilangan waktu (lost time).
“Nilai tinggi penting tapi modal (keterampilan) kerja, bahkan kerja juga penting,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas dr. Soebandi, Andi Eka Pranata menyampaikan terima kasih kepada Bupati Hendy yang telah memberikan beasiswa bagi para mahasiswa Universitas dr. Soebandi. Ia berharap agar penerima beasiswa kelak juga dapat memberikan kontribusinya bagi kemajuan Jember.
“Ilmunya harus bermanfaat, kompetensinya harus dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Universitas dr. Soebandi Jember memiliki 2 fakultas yakni Ilmu Kesehatan dan Ekonomi dan Bisnis. Total mahasiswanya sekitar 3.500, dengan jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 mencapai 936 orang.
Kuliah umum dengan pemateri tunggal Bupati Jember adalah kegiatan terakhir dari PKKMB yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (AAR/Bernas).