Kesehatan

BKKBN Gelar Rakerda, Widwiyono: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

BeritaNasional.ID, GORONTALO — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Gorontalo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024, bertempat di gedung Arafah, Mess Haji Provinsi Gorontalo, Rabu (29/5/2024).

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh penyuluh KB utama drg. Widwiyono, M.Kes mengatakan bahwa dalam penanganan stunting lebih baik mencegah dari pada mengobati.

“Mencegah dari awal itu sangat mudah, tinggal bagaimana kita mempersiapkannya, kalau stunting sudah terkena pada anak itu butuh waktu yang lama,” ujarnya.

Di provinsi Gorontalo, proporsi penduduk usia 0-14 tahun di proyeksikan naik dari 293,88 ribu orang pada tahun 2020 menjadi 324,58 ribu orang pada tahun 2025.

Menurutnya selama periode tersebut, terjadi peningkatan penduduk usia 15-64 tahun dari 810,64 pada tahun 2020 menjadi 918,39 ribu orang pada tahun 2035.

“Ini menunjukan tren peningkatan potensi produktif masyarakat. Sementara itu, proporsi penduduk berumur 65 tahun ke atas di proyeksikan akan meningkat 9.26% pada tahun 2035,” jelasnya.

Widwiyono menegaskan isu penduduk tentu bukan hanya terbatas pada masalah angka, namun angka ini harus bisa menjadi sebuah kekuatan.

(Tiansi)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button