Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo Dorong Enrekang Maju Paritrana Award 2021

Beritanasional.ID, ENREKANG SULSEL -Menuju Paritrana Award 2021, BPJS Ketenagakerjaan Palopo Dorong Pemkab Enrekang, hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Sama Operasional (KSO) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palopo bersama Pemda Enrekang bertempat Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Kamis 14 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU terkait perlindungan petugas keagamaan dan pekerja rentan se-Kabupaten Enrekang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando, membuka rapat sekaligus menyerahkan klaim terhadap 2 Ahli Waris Non-ASN yang menerima jaminan Kematian 42 Juta dan Jaminan Kecelakaan kerja Meninggal Dunia 50 juta dan beasiswa anak 87 Juta untuk ahli waris non-ASN Bapenda.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo juga hadir bersama jajaran sekaligus memberikan materi seputar PARITRANA AWARD tahun 2021 kepada Pimpinan OPD teknis, dan seluruh Camat Se-Kabupaten Enrekang.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Rusdiansyah, mengatakan akan mendorong pemda enrekang untuk mengikuti ajang Paritrana Award 2021.

“Enrekang sangat memenuhi persyaratan untuk ikut karena dapat melindungi secara universal coverage BPJS ketenagakerjaannya baik non asn, petugas keagamaan, perangkat desa dan pekerja rentan yg ada di kabupaten enrekang,” ucapnya.

Menurut Rusdiansyah, pelaksanaan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Enrekang telah berlangsung selama dua tahun.

“Sejak pertengahan 2017 hingga saat ini
sudah ada 5.831 pegawai non-ASN dan 2.538 Petugas Keagamaan se-Kabupaten Enrekang yang ditanggung oleh Pemda Enrekang sedangkan untuk pekerja rentan akan di lindungi sejak januari 2022.”

Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan telah merbitkan aturan Perangkat Desa wajib terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

“Untuk perangkat Desa kami menerbitkan Peraturan Bupati untuk dipedomani wajib terdaftarnya perangkat Desa di BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.

Bupati MB berharap dengan manfaat BPJS ketenagakerjaan yang begitu besar dapat ditingkatkan agar mencover lebih banyak lagi.

“MB berharap dengan hadirnya pemerintah dapat mengurangi beban keluarga pekerja dan itu salah satu ciri-ciri suatu bangsa yang maju dengan memikirkan dimana ada resiko kematian dan lain lain,” ungkap MB.

Selain itu, untuk ahli waris para perangkat Desa Puncak Harapan dan Desa Langda, masing-masing menerima manfaat jaminan kematian 42juta, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun berkala sebesar Rp. 356.000/bulan yang akan diterima tiap bulannya kepada ahli waris hingga meninggal dunia atau menikah lagi. (Risal Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button