Buat Proyek Fiktif Senilai Hampir Setengah Milyard, Inspektorat Loloskan SPj Kades Sulek

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kepala Desa Sulek Kecamatan Tlogosari, Nurul Hidayat diduga menyelewengkan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2023. Anggaran yang seharusnya untuk masyarakat desa, diduga dikemplang untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Hasil investigasi dilapangan, modus yang dilakukan Nurul Hidayat dengan memark-up anggaran proyek hingga membuat proyek fiktif. Tentu saja ulah Kades ini, pembangunan di Desa Sulek banyak yang mangkrak dan tidak terealisasi.
Ketua LSM TIKAM, H. Daryanto mengatakan, pada tahun 2023 Pemdes Sulek menganggarkan untuk Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll) sebesar Rp 426.244.650,00.
“Setelah kami bersama Tim turun ke lapangan dan menanyakan pada staf Pemerintah Desa, ternyata program tersebut fiktif. Tidak tanggung-tanggung, nilainya hampir setengah milyard,” kata Dar, sapaannya.
Sementara, lanjutnya, Inspektorat Irban 4, meloloskan Surat Pertanggungjawaban (SPj) DD tahun 2023 milik Pemdes Sulek Kecamatan Tlogosari. Padahal program Peningkatan Produksi Peternakan fiktif alias nihil.
Itulah akibatnya, kalau Inspektorat hanya memeriksa kertas laporan saja, tidak melihat realita dilapangan. Akibat proyek fiktif tersebut, yang dirugikan bukan hanya warga Desa Sulek, tapi juga Negara.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Tlogosari Rian Hidayat mengaku tidak mampu membina Kades Sulek Nurul Hidayat. “Kades Sulek bukan hanya sulit dihubungi, tapi juga sulit ditemui. Saya sudah tidak mampu membinanya,” kata Rian. (Syamsul Arifin/Bernas)