PemerintahanSinjai

Bunda PAUD Sinjai Apresiasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Dinas Pendidikan Sinjai menggelar Sosialisasi dan komitmen bersama untuk mendukung transisi PAUD SD yang menyenangkan, Hal itu mendapat perhatian khusus dari Bunda PAUD Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Sinjai. Selasa, (27/6/2023) menurut Bunda PAUD Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto, merupakan proses transisi anak dari rumah ke satuan PAUD dan transisi anak dari satuan PAUD ke sekolah dasar menjadi sangat penting.

Dengan demikian orang tua dan guru harus memandang transisi PAUD SD sebagai suatu proses yang berkesinambungan sehingga anak siap belajar di sekolah dasa

Selain mengapresiasi, bunda PAUD juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Sinjai bersama jajarannya yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini yang merupakan tindak lanjut dari berbagai kegiatan terkait transisi PAUD SD yang telah diikuti sebelumnya.

“Harapan kita semua tentunya dengan kebijakan transisi PAUD SD yang menyenangkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sinjai. Dinas Pendidikan harus melakukan langkah-langkah penguatan kepada para pengawas, pendidik dan kepala satuan pendidikan dalam mendukung transisi PAUD SD kelas awal,” Ucapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, dalam mendukung transisi PAUD SD kelas awal, pihaknya telah menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek.

Dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 385 Tahun 2023 tanggal 17 Februari 2023 tentang Penguatan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar Kelas Awal.

Tambah Irwan , terdapat tiga utama yang ingin dicapai dari transisi PAUD SD yang tertuang salam surat edaran tersebut diantaranya, penerimaan peserta didik baru pada SD tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau bentuk tes lainnya.

“Transisi PAUD SD adalah proses dimana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar barunya, dimana transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian sebagai akibat dari perpindahannya,”Jelasnya

Masa pengenalan lingkungan sekolah selama dua minggu baik di PAUD maupun di SD. Selanjutnya, menerapkan pembelajaran dengan membangun kemampuan fondasi anak secara berkesinambungan mulai dari PAUD sampai SD kelas awal (kelas 1 dan 2).

Irwan menegaskan kesiapan bersekolah melalui transisi PAUD SD dapat dimaknai sebagai capaian, kesiapan bersekolah bukanlah upaya untuk mensertifikasi mana anak yang “sudah siap” atau “belum siap”.

Terakhir ia menyimpulkan tujuan pembelajaran sesungguhnya adalah memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi menuju pembelajar sepanjang hayat.

Selain Bunda PAUD Sinjai, kegiatan ini juga dihadiri Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulsel, Dewan Pendidikan Sinjai, Ketua Pokja Bunda PAUD, para pejabat eselon III dan IV Dinas Pendidikan, Koordinator Pengawas para pengawas SD, TK serta penilik PAUD dan Pendidikan Non Formal.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button