BeritaNasional.ID, Kisaran – Bupati bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan mengikuti Rapat Koordinasi dengan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bersama Kepala Daerah lainnya di Indonesia secara virtual melalui video conference.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar kepada BeritaNasional, Jumat (30/04/2021) di ruang kerjanya.
Dikatakannya, dalam Rakor virtual yang dilaksanakan di aula Melati kantor Bupati itu terlihat hadir Bupati Asahan H. Surya Bsc, Kajari Asahan Aluwi SH, Waka Polres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar SH, Dandim 0208/AS Letkol Inf. Sri Marantika Beruh S.Sos, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Sekretaris Daerah Jhon Hardi Nasution MSi, dan para Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah.
Rakor tersebut diawali dengan sambutan dari Mendagri Tito Karnavian yang berharap agar setiap Kepala Daerah dapat berinovasi dan berkontribusi dalam membangun daerahnya masing – masing.
Saya berharap setiap Kepala Daerah dapat mengembangkan daerahnya sesuai dengan potensi daerahnya dan saling berkontribusi untuk percepatan pembangunan nasional, ujar Mendagri.
Sedangkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam Rakor itu memberi gambaran terkait perkembangan Covid – 19 di India. Sebagaimana diketahui, kurva perkembangan Covid – 19 di India mulai bulan November 2020 hingga Januari 2021 berhasil melandai. Dalam kurun waktu tersebut, Menteri Kesehatan India pernah menyampaikan bahwa kunci kurva tersebut dapat menurun dengan melakukan Lockdown. Namun akhir – akhir ini, terjadi lonjakan kasus positif Covid – 19 di India yang sangat meningkat hingga mencapai 350.000 per hari.
Oleh karenanya Presiden berharap sekecil apapun kasus aktif yang ada di provinsi dan di Kabupaten / kota agar terus dipantau jangan sampai lengah. Presiden meminta agar Pemerintah Daerah dapat tetap mengikuti kurvanya. Begitu juga dengan vaksinasi harus terus dipantau pelaksanaannya.
Terkait momen libur panjang Idul Fitri yang akan datang, Presiden memint agar lebih berhati – hati karena tahun lalu ada 4 kali momen libur panjang yang kenaikan kasus positifnya melonjak. Maka dari itu, diharapkan kepada setiap Kepala Daerah untuk turut serta mensosialisasikan imbauan larangan mudik kepada masyarakat, ucap Presiden Jokowi.
Sedangkan terkait perekonomian, Presiden menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini sebesar 4,5% sampai 5,5% dan mulai bulan Maret hingga April ini perekonomian sudah menuju normal kembali. Hal tersebut dapat kita capai dan sangat tergantung pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di tahun 2021 ini.
Kalau kita dapat menekan angka covid-19 tanpa membuat guncangan di perekonomian nasional, tentunya target ini dapat tercapai. Oleh sebab itu saya mengajak kepada seluruh provinsi, kabupaten dan kota agar dapat bersinergi terkait hal ini. Pemerintah Daerah juga diminta menyegerakan belanja APBD. Selain itu, Bansos dan bantuan BLT juga harus segera tersalurkan seluruhnya, papar Presiden.(krm)
