DaerahSUMUT

Bupati Batu Bara Lounching Donasi Gerakan BAAS dan BAKBS Melalui Pengelolaan DASHAT

BeritaNasional.ID, Batu Bara Sumut – Komitmennya Pemkab Batu Bara dalam percepatan penurunan angka stunting, Bupati Batu Bara Ir. Zahir, M. Ap didampingi Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi, MM Lounching donasi Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Bapak Angkat Keluarga Berisiko Stunting (BAKBS) melalui Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di puncak peringatan HKN ke-58.

Hal ini juga ditandai dengan telah diterbitkannya berbagai aturan dan kebijakan, diantaranya melalui Peraturan Bupati Batu Bara nomor 102 tahun 2022 tentang program gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Bapak Angkat Keluarga Berisiko Stunting (BAKBS) melalui Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

Kemudian Surat Keputusan Bupati Batu Bara nomor 676/DINKESPPKB/2022 tentang besaran donasi aparatur pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam program Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bapak Angkat Keluarga Berisiko Stunting.

Hal ini dijelaskan Bupati Batu Bara Ir. Zahir, M. Ap pada saat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 pada Senin, (19/12/2022) lalu.

Dijelaskan, bahwa ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesi nomor 12 tahun 2021 tentang rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia tahun 2021-2024.

“Dengan terbitnya aturan tersebut, saya mengajak kita semua berperan aktif dalam pemberian donasi, guna mensukseskan gerakan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bapak Angkat Keluarga Berisiko Stunting, serta sebagai bentuk kepedulian kita dalam melindungi dan menyelamatkan balita di Kabupaten Batu Bara agar terbebas dari stunting,” sebut Bupati.

Zahir menegaskan, khususnya bagi tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Batu Bara, bahwa gerakan bapak asuh tersebut sudah harus di mulai pada bulan Desember 2022 ini.

“Untuk itu, saya minta kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk menggalang donasi ini kepada ASN di lingkungan kerja masing-masing,” jelasnya.

Zahir juga mengungkapkan, bahwa sebenarnya penggalangan donasi ini diharapkan kepada masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam pembelian bahan makanan yang diberikan kepada anak-anak stunting di lingkungannya masing-masing.

“Donasi ini bukan kutipan, tapi sumbangan, untuk anak-anak kita yang mengalami dan berisiko stunting,” cetus Bupati Zahir.

Untuk diketahui, bahwa dana yang dihimpun ini dapat diberikan langsung kepada TP PKK Desa sebagai tim pengelolah program gerakan BAAS dan BAKBS melalui DASHAT untuk membeli bahan makanan lokal yang ada di Desa.

Kemudian diolah menjadi makanan tambahan yang sesuai dengan standar gizi dan untuk diberikan kepada sasaran, yaitu balita stunting atau keluarga berisiko stunting.

“Hari ini, saya akan menyerahkan donasi saya dan donasi dari ASN Dinas Kesehatan P2KB pada 9 Desa sebagai Desa Percontohan Kampung Berkualitas, dengan sasaran sebanyak 45 bayi dua tahun (baduta) stunting di 9 Desa Percontohan Kampung Berkualitas,” ujar Zahir.

Untuk donasi yang telah terkumpul saat ini, dari Bupati Batu Bara sendiri dari alat hingga besaran angka donasi mencapai hingga Rp. 14.000.000, kemudian ditambah dari ASN kesehatan untuk bulan Desember 2022 sebesar Rp. 20.805.000 dengan rincian dari Dinkes P2KB sebesar Rp. 4.020.000, dari RSUD Batu Bara sebesar Rp. 2.600.000, dan Puskesmas sebesar Rp.14.185.000.

Bupati Zahir menuturkan, hal ini tentu menjadi tantangan dan tugas bersama, untuk terus melakukan berbagai upaya yang berkesinambungan, mulai dari hulu sampai ke-hilir, untuk kembali mengedukasi masyarakat, mengubah perilaku hidup sehat, dan melakukan pengamatan serta pemantauan terhadap masyarakat rentan, khususnya ibu hamil dan bayi sejak dini.

“Dengan demikian, kualitas derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Batu Bara dapat terus ditingkatkan,” sebutnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan P2KB drg. Wahid mengungkapkan untuk 9 Desa Percontohan Kampung Berkualitas yang dulunya disebut sebagai Kampung KB tersebut yakni, Desa Nenas Siam, Desa Sei Simujur, Desa Tanjung Harapan, Desa Perk Kuala Gunung, Desa Perupuk, Desa Dahari Silebar, Desa Bandar Rahmat, Desa Bagan Dalam, Desa Kuala Sikasim.

“Dari Donasi Bupati, Dinkes P2KB, Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara yang disalurkan ke Desa-desa tersebut melalui TP-PKK Desa sebagai tim pengelolah program gerakan BAAS dan BAKBS melalui DASHAT,” ungkap drg. Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).

Pada Lounching ini, selain memberikan donasi, Bupati Zahir didampingi Kadis Kesehatan drg. Wahid juga menyerahkan bantuan alat makanan kepada perwakilan TP. PKK Desa sebagai Desa Percontohan Kampung Berkualitas. (FTR-BB/01)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button