
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Presiden Indonesia, H. Prabowo Subianto, mengajak seluruh Kepala Daerah (Kada), mulai dari Bupati, Walikota, hingga Gubernur seluruh Indonesia untuk ikut mempertahankan pangan.
“Ketahanan Pangan ini penting untuk menuju Swasembada Pangan. Indonesia adalah Negara agraris yang sudah sepatutnya menjadi Negara swasembada pangan,” kata Presiden kepada seluruh Kada melalui zoom meeting.
Menanggapi ajakan Presiden, Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahed, MAg mengaku sangat mendukung program swasembada pangan. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya akan dilakukan sekedar seremonial saja, tapi akan dilakukan secara nyata.
“Kegiatan pagi ini merupakan kegiatan nasional yang leading sektornya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP). Intinya kita akan memperkokoh dan memperteguh tekad bersama menuju swasembada pangan,” ujar Bupati.
Sebetulnya, kata Ra Hamid, sapaannya, Bondowoso memiliki potensi besar menjadi lumbung padi. Namun, selama ini proses pengolahan hasil pertanian belum dilakukan secara maksimal. Pada periode kepemimpinan saya, potensi ini akan dikelola secara maksimal.
Salah satu langkah yang akan dilakukan pemerintah, dengan melakukan hilirisasi, agar hasil pertanian bisa maksimal. Sehingga tujuan swasembada dalam rangka ketahanan pangan bisa tercapai.
“Kita dorong hilirisasi untuk mempercepat terwujudnya ketahanan pangan. Bulog pasti akan mengambil peran dan Pemkab akan berpartisipasi memfasilitasi rencana besar ini untuk mempercepat gerakan,” jelas Ra Hamid.
Pemerintah pusat, lanjutnya, telah melibatkan TNI dan Polri untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah. Beberapa program lainnya adalah tanam jagung dan Serap Gabah (Sergap) yang diinisiasi Kodim 0822 Bondowoso.
Bupati menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menggali potensi yang ada di Bondowoso. Seluruh langkah pengembangan, akan dilakukan secara sinergis melibatkan seluruh komponen, baik vertikal maupun horizontal. (Syamsul Arifin/Bernas)