Bupati Bondowoso Himbau Daging Kurban Dibungkus Daun Jati
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin menghimbau kepada Panitia Qurban agar jangan menggunakan plastik sebagai tempat daging qurban.
Himbauan Kyai Salwa, sapaan Bupati tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor : 660/244/430/223 tentang ‘Himbauan Pelaksanaan Idul AdhaTanpa Sampah Plastik di Kabupaten Bondowoso’.
“SE tersebut Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 16 Juni 2023, Nomor 660/22827/021.3/2023, Perihal : Himbauan Pelaksanaan Idul AdhaTanpa Sampah Plastik 2023,” tulisnya dalam SE 660.
Kemudian, lanjutnya, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bondowoso nomor 8 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah dan sebagai komitmen upaya Pemkab Bondowoso dalam mengurangi timbunan sampah plastik.
Ditambahkan, oleh karena itu Pemkab mengharapkan kepada seluruh masyarakat Bondowoso, menjaga dan mengendalikan kebersihan lingkungan ditempat penampungan penjualan dan pemotongan hewan korban.
Menghimbau kepada panitia pembagian daging kurban memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) CoViD 19. Melakukan pendistribusian hasil pemotongan hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik.
“Menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan, seperti daun jati, daun pisang, besek, atau jenis lainnya yang terbuat dari bahan yang mudah terurai dan tidak menimbulkan sampahplastik,” himbaunya.
Himbauan tersebut mendapat dukungan dari Dr. Burhan pensiunan Dinas Pendidikan. Menurutnya, waktu masih di SD Al-Irsyad Bondowoso. pembagian daging Qurban dibungkus daun jati,” jelasnya.
Sekarang , lanjutnya, beli dimana daun jati!! Dulu di depan pasar Bondowoso berderetan orang jual daun jati! Mungkin alternatifnya sekarang menggunakan besek bambu atau plastik yang bisa dipakai lagi di dapur.