Daerah

Bupati Enrekang Buka Kegiatan Uji Coba Penggunaan Aplikasi Skrining dan Pendampingan Catin di Enrekang

 

BeritaNasional.ID, Enrekang – BKKBN Pusat melaksanakan Uji Coba Penggunaan Aplikasi Skrining dan pendampingan catin pada kegiatan Strategi Pencegahan Stunting dari Hulu bagi Calon Pengantin di Kabupaten Enrekang yang bertujuan untuk mengetahui kemudahan pengguna, alur distribusi suplemen hingga kemudahan koordinasi pihak terkait bertempat di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Selasa 3 Agustus 2021.

Hadir sekaligus membuka acara Bupati Enrekang Muslimin Bando didampingi Darmiati Siampa S.Pd M.Pd selaku Kepala BKKBN Enrekang dan Hj. Johra Bando MB sebagai Ketua Tim-PKK Enrekang.

Sedangkan Tim Uji Coba Pusat yang terdiri dari dr. RM. Riyo Kristian Utomo, Mh.Kes selaku konsultan Ahli Program Pembangunan Keluarga pada Kedeputian Bidang KSPK BKKBN, dr. Vicktor Palimbongan , Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN dan Dra. Andi Ritamariani, M.Pd Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel.

Bupati Enrekang Muslimin Bando dalam sambutannya menyampaikan tentang penyimpangan perilaku seks yang terjadi pada usia remaja yang disebabkan oleh pergaulan bebas hingga mengkonsumsi obat-obat terlarang

“Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya Stunting karena hamil diluar nikah, diusia remaja tanpa dibekali pengetahuan yang cukup tentang kebutuhan gizi yang cukup pada bayi,” ungkap MB.

MB berharap dalam aplikasi nantinya ada fungsi pengawasan sekaligus memberikan fungsi edukasi terhadap calon pengantin nantinya.

“MB juga ingatkan didalam aplikasi ini nantinya dapat memberikan fungsi pengawasan serta edukasi kepada remaja tentang bagaimana menyusun perencanaan yang baik untuk kehidupannya,” terang MB.

Sementara itu Tim pusat stunting, Nofrijal, ST, MA yang juga Penyuluh KB Ahli Utama menyatakan jumlah remaja indonesia saat ini ada di angka 30%, dan tugas besar BKKBN memberikan pemahaman akan bahaya stunting.
“Kita konsen pada Saat ini stunting nasional 31%, sementara target 2021 secara nasional adalah 14% , sehingga BKKBN ditunjuk langsung oleh presiden untuk menekan angka stunting tersebut,”katanya.

Kegiatan Uji Coba Penggunaan Aplikasi diikuti Pasangan Catin dua pasang per desa/kelurahan (4 orang), bidan di desa/kelurahan lokus 2 orang, Petugas Puskemas Kecamatan 2 orang, Petugas KUA 2 orang, koordinator PKB kecamatan 2 orang, Petugas desa/kelurahan 1 orang, Kabid KSPK OPD KB 1 orang, Forum Generasi Berencana Kabupaten Enrekang 2 orang. (Risal Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button