BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mempunyai perhatian besar terhadap layanan dan kebersihan rumah sakit milik Pemkab Jember. Sebab dengan pelayanan yang prima dan kebersihan yang bagus, bisa membantu percepatan pasien untuk sembuh.
“Sering saya katakan kepada nakes (tenaga kesehatan) bahwa pelayanan itu penting,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Sharing and Branding Pelayanan Jantung Terpadu di aula RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember, Jumat (16/8/2024).
Bupati Hendy tidak menginginkan pelayanan yang tidak simpati apalagi galak terjadi di rumah sakit milik Pemkab Jember dan Puskesmas.
Katanya, contoh pelayanan yang paling sederhana adalah bersikap ramah seraya menebar senyum saat melayani pasien, khususnya di bagian pelayanan.
“Kalau senyum jangan hanya sampai jam 9, kalau senyum ya sampai habis waktu kerja karena mungkin masih ada pasien,” tambahnya.
Keramahan sikap tenaga kesehatan menimbulkan semangat dan gairah bagi pasien. Itu akan menambah percepatan kesembuhan si pasien.
“Semangat pasien itu menjadi obat, bagian dari keberhasilan dalam pengobatan,” jelasnya.
Bupati yang juga pengusaha itu meminta manajemen RSD dr. Soebandi agar terus berusaha menjadikan Rumah Sakit Pendidikan Tipe B itu juga sebagai rumah sakit maju dan modern. Salah satu ciri rumah sakit modern adalah bersih dan harum.
“Kalau kita masuk rumah sakit bau obat, apa bedanya dengan pabrik obat. Saya katakan rumah sakit tidak boleh bau obat. Kalau perlu bau kopi, bau coklat, bau parfum, dan sebagainya,” urainya.
Sharing and Branding Pelayanan Jantung Terpadu tersebut menghadirkan narasumber utama, Prof. Puruhito, Pendiri Layanan Jantung Terpadu Indonesia.
Prof Puruhito juga menjadi supervisor dalam tindakan operasi bedah jantung 2 pasien hari ini di RSD dr. Soebandi Patrang Jember.
Selain dihadiri oleh Bupati Hendy dan wakilnya, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Hadi Sasmito, jajaran direktur RSD dr. Soebandi, dan sejumlah dokter spesial jantung dari beberapa kota di kawasan tapal kuda (AAR/Bernas).
