DaerahEks Keresidenan Madiun

Bupati Ponorogo Panen Kacang Tanah di Bringinan

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Berkolaborasi dengan suplayer Garuda Food dan Pupuk Kaltim, para petani wilayah Ponorogo bagian barat daya melakukan panen raya kacang tanah bersama Bupati Sugiri Sancoko di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Senin (03/10/2022).

Menurut suplayer Garuda Food, Sri Lestari mengatakan bahwa saat kebutuhan kacang tanah cukup tinggi bahkan tidak terbatas. Untuk itu, pihaknya akan terus mendampingi para petani kacang tanah di Ponorogo ini agar bisa menghasilkan kacang tanah yang berkualitas.

“Petani ini merupakan mitra bisnis kami, apalagi potensi kacang tanah di Ponorogo cukup menjanjikan. Nantinya kita akan membeli semua hasil panennya asalkan kualitasnya bagus,” ujar Sri Lestari.

Sementara itu, Kepala Desa Bringinan, Barno mengungkapkan bahwa daerahnya memang tergolong agraris. Sehingga, selain padi, tanaman apapun bisa tumbuh subur dan menghasilkan.

“Pertanian kacang tanah ini merupakan wujud pengembangan produksi pangan di Desa Bringinan dan sekitarnya yang terdiri dari 13 desa di tiga kecamatan yakni Slahung, Balong dan Jambon. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pendampingan kepada warga kami, baik dari pemerintah daerah, suplayer maupun pupuk kaltim,”ungkap Barno.

Pihaknya berharap, ini bisa terus berkelanjutan dan pemerintah daerah lebih memerhatikan peningkatan kualitas lahan pertanian di Bringinan.

“Dengan adanya bimbingan ini semoga bisa meningkatkan hasil dan dapat memacu semangat warga kami untuk mengola lahan dengan baik sehingga masyarakat kami nantinya bisa lebih sejahtera,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, bahwa pendampingan terhadap para petani ini sangatlah penting agar nantinya petani bisa menghasilkan kacang tanah dengan maksimal.

“Kami berharap petani bisa menangkap peluang ini. Kedepan, akan kita penuhi kebutuhan kacang tanah di garuda food. Semoga sinergi ini terjalin dengan baik sekaligus menjadi solusi terhadap persoalan yang dihadapi petani saat ini. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button