Daerah

Dalam Musrenbang, Pj Bupati Bondowoso Minta Penurunan Kemiskinan Extrem Dan Stunting Menjadi Prioritas

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pj. Bupati Bondowoso, Drs. H. Bambang Soekwanto, MM menghadiri secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ki Bagus Asra, Senin (24/3/2024).

Salah satu permasalahan yang harus mendapat perhatian di Bondowoso adakah kemiskinan ekstrim dan stunting. “Tahun 2025 kita fokus pada kemiskinan, karena bagaimanapun, kemiskinan menjadi tanggung jawab bersama,” ungkap Bambang, sapaannya.

Kita, lanjutnya, harus mengurangi kemiskinan dengan anggaran yang ada, karena angka kemiskinan di Bondowoso masih mencapai 13%. Bambang berencana akan bertemu langsung dengan DPRD untuk membahas kemiskinan ini.

Ditambahkan, karena di DPRD terdapat dana aspirasi atau Pokir. Tahun 2024 akan bersama-sama fokus pada kemiskinan. “Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa harus sama-sama menurunkan angka kemiskinan dan stunting yang masih mencapai 32%,” jelasnya.

Pemkab mendorong agar tahun 2024 tidak ada kemiskinan ekstrim dan stunting. Oleh karena itu bantuan-bantuan  akan fokus kepada kegiatan penurunan kemiskinan dan stunting. Maka dari itu, perlu sinergi agar program ini tercapai.

“Mari kita fokus pada kemiskinan dan stunting. Setelah itu, tahun 2026, baru kita prioritas pada program-program lainnya, karena ini sangat penting. Sehingga Bondowoso menjadi lebih hebat,” harap Pj. Bupati.

Ada, lanjutnya, penghasilan warga dengan harga-harga bahan pokok yang tinggi tidak cukup untuk menghidupi keluarga. Maka dari itu, sudah seharusnya menjadi perhatian kita bersama, sehingga diharapkan tahun 2025 Bondowoso bisa lepas landas dari kemiskinan ekstrim dan stunting. (Syamsul Arifin/Advertorial/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button