DaerahHukum & KriminalSUMUT

Dapur Pengolahan Kondensat Ilegal Meledak di Besitang, Dua Pelajar Mengalami Luka Bakar

BeritaNasional.ID, Langkat – Kebakaran hebat terjadi dari satu dapur pengolahan kondensat ilegal yang berada di Lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu malam (6/2/2021) sekira pukul 21.15 Wib.

Informasi dirangkum beritanasional.id, dapur pengolahan kondensat (minyak mentah) sudah 2 tahunan beroperasi secara ilegal. Kebakaran dapur minyak mentah ini terjadi ketika berlangsungnya pemasakan minyak yang dilakukan pekerja.

Kondensat yang terdapat unsur kandungan cairan minyak dan gas selanjutnya menyambar api ditungku (dapur) pemasakan minyak, dan terjadi ledakan dari tangki yang berisikan kondensat. Api juga menyambar ke lokasi tangki dan puluhan drum berisi minyak hasil olahan. Suara ledakan itupun mengundang seribuan warga yang berdatangan melihat kejadian peristiwa.

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, S.I.K, melalui Paur Subbag Humas Polres Langkat APTU Yasir Rahman ketika dikonfirmasi, Minggu (7/2/2021) membenarkan atas peristiwa kebakaran dapur pengolahan minyak mentah milik masyarakat. “Dapur minyak yang meledak itu milik masyarakat bernama Sunar (27), warga Lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, sebut AIPTU Yasir Rahman.

Berdasarkan data dari lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) yang diperoleh Polsek Besitang menyebutkan, kebakaran bermula adanya kebocoran pada pipa saluran buang atau pipa penghasil penyulingan minyak mentah yang dilakukan pekerja, yakni Eki, Yuda dan Reihan. Ketiga orang tersebut tidak mengetahui adanya kebocoran pada pipa yang mengeluarkan uap atau gas.

Mereka terus bekerja mengipaskan-ngipaskan api pada tungku dapur minyak, dengan tujuan agar api tersebut menyala. Namun seketika itu juga percikan api dari tungku masak menyambar uap/gas dari pipa yang bocor, dan selanjutnya terjadi ledakan kuat yang tidak diketahui dari mana asalnya, namun masih diseputaran dapur pemasak minyak, ungkap AIPTU Yasir Rahman.

Dikatakannya lagi, dari ledakan itu api pun menyambar ketiga orang pekerja yang mengakibatkan luka bakar. Dampak ledakan itu, api juga menyambar ke 2 unit rumah warga yang berdekatan dengan dapaur minyak dan menyebabkan ke 2 rumah ludes (hangus) terbakar.

“Saat itu Kapolsek Besitang AKP A. Harahap, S.H yang mengetahui kebakan, langsung ke TKP dan menghubungi pihak pemadam kebakaran, serta melakukan pengamanan TKP,” sebut Paur Subbag Humas Polres Langkat AIPTU Yasir Rahman.

Untuk kerugian materi dari dua rumah yang terbakar, sebut Paur Subbag Humas Polres Langkat, yakni diantara milik Adi Candra berkisar Rp.70 jutaan, Manto berkisar Rp.60 jutaan, dengan rincian rumah hangus terbakar beserta isinya.

Sementara korban yang mengalami luka bakar diantaranya Yuda (15) pelajar, warga Lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, dengan kondisi luka bakar dutubuh mencapai 45 persen. Selanjutnya Eki (40) tukang becak, warga yang sama mengalami luka bakar 25 persen, dan Reihan (14) pelajar, warga yang sama mengalami luka bakar 15 persen ditubuhnya.

AIPTU Yasir Rahman yang dikonfirmasi kembali, terkait jenis minyak apa yang dihasilkan dari pengolahan/penyulingan kondensat tersebut, pihaknya mengatakan belum tau. “Peristiwa kebakaran baru terjadi pada malam tadi, untuk sementara kasus ini masih dalam penyelidikan, begitu juga dengan tersangkanya,” sebut AIPTU Yasir Rahman. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button