AcehDaerahSUMUT

Dari Desa Tertinggal Kini Sedikit Maju. Emak-emak Tanjung Pamah Berterima Kasih Ada Sky Garden

BeritaNasional.ID, Kutalimbaru, Dulunya rata-rata warga yang tinggal di perkampungan di Dusun VII, Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dan bahkan perkampungan ini bisa disebut sebagai desa tertinggal karena letaknya yang jauh. Namun setelah adanya Sky Garden pelan-pelan ekonomi masyarakat yang tinggal disana menjadi ikut tertolong.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa emak-emak disana banyak yang berterima kasih kepada Sky Garden. Karena sejak ada Sky Garden lah, perkampungan mereka yang dulunya seperti desa tertinggal kini bisa sedikit maju secara ekonomi masyarakatnya dan juga infrastruktur lainnya.

 

Hal itu dibenarkan Pengelola Sky Garden, Muliadi Barus. Dia memastikan bahwa aksi yang dilakukan emak-emak ketika melihat kedatangan petugas penertiban ke Sky Garden murni atas inisiatif mereka sendiri. Bukan karena ada intervensi dari pihak manapun.

“Hal itu spontanitas mereka lakukan, karena melihat kedatangan ratusan petugas, mereka pun datang dan hanya ingin mengetahui apa yang terjadi,” katanya, Rabu (12/1/2022) siang.

Mulyadi Barus menjelaskan bahwa selama ini tidak ada satupun masyarakat disini yang resah dengan keberadaan Sky Garden. Dan justru hampir seluruh masyarakat disini berterima kasih kepada Sky Garden karena secara ekonomi kehidupan mereka juga ikut terbantu.

“Dan justru mereka sangat terbantu. Karena dengan adanya Sky Garden disini mereka bisa membuka usaha warung kecil-kecilan untuk berjualan,” katanya.

Dimana bertahun-tahun sebelum ada Sky Garden, kata Mulyadi Barus, dulunya perkampungan ini bisa disebut seperti desa tertinggal. Karena letaknya yang jauh dari pusat pemerintahan setempat.

“Tapi sejak ada usaha SG disini, pelan-pelan desa ini mulai maju. Jalan yang tadinya tanah kini sudah teraspal. Lalu tiang listrik untuk penerangan lampu jalan juga telah terpasang,” katanya.

Oleh sebab itu, Muliadi Barus mengaku heran kenapa ada sekelompok orang yang begitu bernafsu supaya Sky Garden ditutup pemerintah. Padahal, keberadaan Sky Garden sebagai Tempat Hiburan Malam (THM) sendiri sudah mengantongi izin yang lengkap dari pihak pemerintah.

“Kami hanya berharap pemerintah dapat lebih objektif dan bijaksana dalam menanggapi permasalahan ini. Jangan hanya mendengar dari satu pihak saja tapi lihatlah kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, penasihat hukum Sky Garden, Muhammad Iqbal Zikri menyatakan, bahwa management Sky Garden tetap taat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Semua izin tempat usaha kita sudah lengkap. Bahkan, kita juga taat membayar pajak usaha kita,” ungkapnya.

“Untuk menanggapi pernyataan pak Gubernur, kami berharap supaya kami dipanggil terlebih dahulu dan dikoreksi dimana letak kesalahan kami,” ucapnya.

Dia juga berharap, agar Gubernur Sumatera Utara memanggil mereka untuk dapat klarifikasi dimana letak kesalahan mereka. (bay)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button