Jawa Timur

LSM Anti Korupsi MAPAK Nganjuk, Kecam Foto Tersangka Bupati Nganjuk, Novi di Mobil Plat Merah

Nganjuk – Foto Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat yang menjadi tersangka korupsi jual beli jabatan dan pengisian perangkat desa masih terpampang di Mobil plat merah, meski begitu puluhan poster dan baliho Novi masih berdiri dan bertebaran di 20 Kecamatan di Nganjuk.

Banyaknya foto dan alat peraga di berbagai pelosok desa, banyak disoroti Masyarakat Nganjuk, khususnya Ketua LSM Suprino, Aktifis Peduli Anti Korupsi (MAPAK) Kabupaten Nganjuk, mendesak baliho, spanduk, dan foto bergambar tersangka Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat diturunkan dan dihapus.

Banyaknya foto tersangka Bupati Novi, di berbagai desa di 20 Kecamatan, saat sosialisasi diberbagai program kegiatan Pemkab Nganjuk yang dinilai sudah, ” memalukan rakyat Nganjuk, ” tegas Supriono saat bersama wartawan.

Ketua LSM MAPAK Nganjuk, Supriono mengatakan, pihaknya merasakan hati masyarakat Nganjuk, membuat malu, apabila gambar Novi masih terpasang.

Karena bagaimanapun, Novi telah menjadi tersangka dugaan korupsi jual beli jabatan dan pengisian perangkat Desa hingga ditahan yang telah di vonis 7 tahun penjara.

“Masyarakat Nganjuk prihatin atas tindakan Novi yang telah melakukan dugaan korupsi. Dan ini menjadi pengalaman terburuk kedua di Birokrasi Nganjuk setelah bupati sebelumnya juga terkena OTT KPK, dan masyarakat Nganjuk, malu apabila foto masih ada di sejumlah mobil plat merah, baliho dan banner, ” kata Supriyono, Rabu (12/01/2022).

Dijelaskan Supriyono, sebetulnya MAPAK sejak lama mencium adanya dugaan praktik jual beli jabatan di lingkup Pemkab Nganjuk.

Namun pihaknya kesulitan mendapat bukti karena rapinya informasi tentang praktik yang masuk kategori korupsi setelah adanya penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri sendiri.

“Tetapi praktik dugaan korupsi jual beli jabatan itu bisa dibongkar KPK dan Bareskrim Polri yang melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk. Kami tentunya mengapresiasi tinggi KPK dan Bareskrim Polri,” ucap Supriono.

Untuk itu MAPAK Nganjuk berharap praktik korupsi baik itu jual beli jabatan di lingkup Pemkab Nganjuk ataupun praktik-praktik kotor lainya tidak terjadi lagi.

Karena bagaimanapun, terbongkarnya dugaan korupsi jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk saat ini telah menurunkan citra Kabupaten Nganjuk yang sudah semrawut ini.

“Kami mengharap kasus korupsi tidak terjadi lagi di Nganjuk. Dan kami siap untuk terus ikut mengawasi dan sebisa mungkin mengingatkan agar praktek korupsi tidak terjadi lagi di Kabupaten Nganjuk, kita akan mengawal Plt Bupati Nganjuk, Marhen Djumadi untuk terus mengikis mafia birokrasi yang sudah mengakar ini, ” pungkas, Supriono pada wartawan. (ISK)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button