Nasional

Kilas Balik Canda Mensos Risma dengan Mursil, Ini Candanya

SIAPA yang tidak kenal dengan Menteri Sosial Repulik Indonesia Tri Rismaharini. Sosok yang merupakan wanita pertama sepanjang sejarah  terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada periode pertama 2010-2015 dan periode kedua 2015-2020 ini terkenal dengan tegas dan  tidak pernah kompromi. Semua harus dimudahkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pribadi yang tegas ternyata terselip canda yang selalu terniang kepada siapa yang mendengarnya. Hal itu terbukti ketika Menteri Sosial Repulik Indonesia sedang memantau penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Cabang BSI setempat, Selasa (12/1/2021).

Canda yang dilakukan dapat dipastikan akan membekas warga yang saat ini mendengarnya termasuk Bupati Aceh Tamiang, Mursil beserta para pejabat Aceh Tamiang yang mengikuti kunjungan terseut.

Candaan Risma yang pernah meriah penghargaan Adipura, pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan dengan Mursil membuat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Cabang BSI Kualasimpang ketawa mendengarnya.

Awal canda Risma yang pada 4 Maret 2015 mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ini ketika memuji tata Kota Kualasimpang yang rapi dan bagus.

“Mana Pak Bupati, sini tak bilangin; Kotamu bagus, aku lihat sambil lewat barusan, udah tertata, pasarnya udah kelihatan rapi. Tapi kok kayaknya pembangunannya berhenti?” ujar Risma bertanya.

Mendapati pernyataan Mensos Risma, Bupati Mursil yang didampingi Wabup Insyafuddin menjawab, penataan ulang Kota Kualasimpang termasuk pengalihan arus lalu lintas merupakan salah satu program utama pemerintahannya. Tapi, lanjut Mursil, program pembangunan terpaksa dihentikan sementara karena pandemi melanda.

“Penataan kawasan Kota Kualasimpang ini termasuk program dan misi besar pemerintahan kami Bu Mensos. Ini salah satu misi prioritas kami bersama Pak Wabup. Tapi terpaksa dihentikan sementara karena pandemi. Habis kami kena potong akibat refocusing yang memaksa menyusun anggaran guna penanganan pandemi COVID-19,” terang Bupati.

Sambil bercanda, peraih Kota Terbaik Partisipasinya se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012  atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan menanggapi balik keterangan Mursil.

“Ah kamu ini, kayak anggaranmu sendiri saja yang dipotong, aku juga di Kemensos banyak dipotong, tapi ya tetap diusahakan maksimal,” timpalnya yang disambut tawa Bupati dan warga yang ada di sana.

Mensos Risma berkata, ia akan menyampaikan laporan kepada Presiden atas hasil kunjungan kerjanya ke Aceh, termasuk kinerja Bupati Mursil dan Wabup Insyafuddin yang dinilainya berhasil menata ulang kawasan perkotaan di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Saya akan sampaikan kepada Bapak Presiden kinerja Bupati Mursil dan Wabup Insyafuddin yang dinilainya berhasil menata ulang kawasan perkotaan,” sebutnya.

Dijelaskan, sebagai seseorang yang pernah menjabat Walikota, ia sangat memahami bagaimana beratnya tugas kepala daerah untuk melakukan penataan ulang kotanya agar tampak lebih teratur, bersih, hijau dan ramah.

Karena itu, kepada Bupati dan Wabup, Mensos Risma berpesan supaya terus bekerja guna kepentingan rakyat di sisa akhir masa jabatan yang tinggal sebelas bulan lagi.

Bupati Mursil lantas membalas canda Mensos dengan mengatakan supaya Bu Risma merekomendasikan dirinya menjadi Wakil Menteri usai masa jabatannya Desember tahun ini.

Lantas dijawab oleh mantan Presiden UCLG-ASPAC periode masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong dan terpilih secara aklamasi dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) pada tanggal 14 September 2018 lalu menjawab dengan canda yang sama.

“Lha, ngapain sampeyan jadi Wamen, udah besok tak lapor Pak Presiden, supaya kamu dilantik gantikan saya saja jadi Mensos,” begitu jawab Risma yang kembali disambut tawa orang-orang yang mendengarnya dan suasana tersebut menandakan kedekatan Mursil dengan Risma. [ERWAN]

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button