SUMUTTanjungbalai

Deny Baldis Pinta Penempatan Jabatan Strategis di PDAM Tirta Kualo Sebaiknya Harus Melalui Program Assesment

BeritaNasional.ID, TANJUNGBALAI SUMUT- Program assesment terhadap jabatan strategis di PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai merupakan solusi recovery perusahaan yang nantinya akan melahirkan produk atau orang-orang yang berkualitas, sehingga nantinya secara bertahap akan membentuk The Right Man And The Right Job akan terpenuhi sesuai dengan amanah yang terdapat di Peraturan Daerah (Perda) tentang perusahaan daerah air minum yang ada di Kota Tanjungbalai.

Dan kalau dilihat selama ini penempatan dalam jabatan baik Kabag maupun Kasubag terkesan “Like or Dislike”, yang mana menempatkan asisten III sebagai leading sektornya.

Hal tersebut disampaikan Deny Baldis SH selaku tokoh pemuda dan pemerhati PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai pada wartawan Selasa 23/1/23 dikediamannya Jalan M.Abbas Kota Tanjungbalai.

Lebih lanjut Deny menambahkan setelah panitia seleksi (pansel) melakukan pekerjaannya dengan seksama maka sosok yang akan menduduki jabatan strategis di perusahaan daerah ini diberikan kepada owner (pemilik)”, dan hal itu sesuai dengan aturan pada peraturan menteri dan peraturan daerah Nomor 09 tahun 2009 tentang pengelolaan PDAM Tirta Kualo maka owner akan menentukan siapa saja yang menjadi Kabag dan Kasubag sesuai hasil laporan dari Pansel dan selanjutnya oleh owner yang dalam hal ini adalah Walikota Tanjungbalai H. Waris Thalib S. Ag, MM akan mengeluarkan perintah kepada direktur perusahaan daerah ini untuk mengeluarkan Surat Keputusan penempatan orang-orang sesuai hasil assesmentnya tadi.

Tidak hanya sampai disini saja sebelum menempati setiap jabatan strategis di PDAM Tirta Kualo ini maka pihak yang lulus dalam assesment terlebih dahulu dilakukan pemberian brifing oleh pihak owner, dengan catatan bahwa pemegang jabatan strategis ini harus benar-benar bertanggung jawab terhadap kenaikan penerimaan perusahaan setiap bulannya.

Dan pembentukan pansel terhadap jabatan strategis di PDAM Tirta Kualo diharapkan sebagai ketuanya Asisten III Pemkot Tanjungbalai yang beranggotakan Kabag Hukum, Kabag Perekonomian, Dinas BPKPD, Dinas PUPR serta dari pihak Perpamsi Sumut dan ini akan menemukan sosok hasil assesment tersebut menjadi pihak yang berhasil dalam mengkaji aspek komitmen atau loyalitas terhadap perusahaan serta kualitas ilmu terhadap tugas yang akan diemban nantinya.

Sehingga hal ini diharapkan tidak mengkambinghitamkan owner, karena masih ada sosok yang dinilai memiliki ilmu pengetahuan pada tempatnya, ternyata hanya mendapat suguhan meja kosong (mekos)”, ujar Deny.

Dalam permasalahan ini, semua ketentuan yang berlaku di PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai ini sudah cukup baik yaitu produksi air dinilai sudah memadai dan mencukupi serta pendistribusiannya yang tidak maksimal, sementara kenaikan tarif sejak tahun 2017 telah melalui berbagai kajian didalamnya, sehingga apa yang menjadi akar permasalahan di perusahaan daerah ini adalah tidak dikelola oleh manejemen yang baik didalamnya sehingga kondisi PDAM Tirta Kualo semakin mengarah kolaps.

Deny selaku tokoh muda dan pemerhati PDAM, diharapkan Walikota Tanjungbalai H. Waris Thalib S. Ag, MM harus tanggap terhadap hal tersebut, karena suatu penyakit harus dilakukan penyembuhannya berupa assesment yang merupakan solusi recovery perusahaan daerah ini, atau dengan falsafah You Cannot Swim For New Horizons Until You Have Courage To Lose Sight Of The Shore.

Diakhir Statetmennya Tokoh muda yang cukup dikenal di Kota Tanjungbalai tersebut menyampaikan sebuah pantun,

Bapak menjual setengah saham  Uangnya habis dalam sebulan Bertanyalah bila tak Paham                Malu bertanya sesat dijalan kata Denis sembari tersenyum mengakhiri komentarnya (As18)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button