Daerah

Di Kladi, Harga KTP dan KK Mahal, Rp 200 Ribu

Setelah Persyaratan Terpenuhi Enni Supardi Hanya Menerima Bansos dari Dinsos P3AKB Sebanyak Dua Kali Sampai Sekarang

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pemkab Bondowoso memudahkan masyarakat untuk bisa mendapatkan Administrasi Kependudukan (Adminduk). Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.

Bahkan harganya bisa dijangkau oleh warga sekelas Keluarga miskin (Gakin) extreme. Namun pelaksana dilapangan, biasanya Kepala Dusun (Kasun), harganya di mark up hingga ratusan ribu rupiah.

Seperti yang terjadi di Desa Kladi Kecamatan Cerme, harga KTP dan KK mencapai Rp 200 ribu. Kasus ini terungkap bermula ketika Enni Supardi mau mengubah KTP dan KK karena akan mendapatkan Bantuan social (Bansos) dari pemerintah.

Misjo, putera Eni mengatakan, sebelumnya ibunya tidak pernah mendapat Bansos, sementara tetangganya dapat. Setiap kali mengantarkan undangan pada penerima Bansos, Kepala Dusun (Kasun) Abdurrahman menyampaikan secara sembunyi-sembunyi.

“Suatu ketika, Kasun Abdurrahman bertemu saya. Lalu saya bawa ke Musholla untuk menanyakan mengapa ibu saya tidak dapat bantuan. Abdurrahman menjawab, ibu saya bisa mendapat Banos kalau punya KTP dan KK,” jelasnya.

Setelah KTP dan KK-nya ditunjukkan pada Kasun Abdurrahman, lanjutnya, dia mengatakan nama di KTP dan KK tidak sama. Jadi harus di rubah terlebih dahulu ke Dispendukcapil. Untuk merubahnya butuh biaya Rp 200 ribu.

Setelah persyaratan terpenuhi, sebulan kemudian Enni Supardi mendapat Bansos Rp 600 ribu. Sayangnya bantuan tersebut hanya di terima dua kali saja. Selebihnya, sampai saat ini Enni tidak mendapat bantuan Bansos lagi.

Menurut Suparjo, warga yang diduga ditarik Rp 200 ribu oleh oknom Kadus Krajan bukan hanya ibunya. Di Dusun Krajan saja ada 3 orang dan rata-rata korban takut untuk melapor. Dan mungkin masih banyak korban yang lain.

Kasun Krajan Desa Kladi Abdurrahman membantah ada biaya pembuatan KTP dan KK. “Membuat KTP dan KK gratis asal mengurus sendiri ke Dispendukcapil,” kata Abdurrahman kepada BeritaNasional.ID. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button