Diduga jadi Penyebab Banjir, Aktivitas Tambang Galian C di Desa Huangobotu Dikeluhkan Warga
BeritaNasional.ID, BONE BOLANGO – Warga Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango mengeluhkan aktivitas pertambangan galian C milik seorang pengusaha berinisial AF.
Menurut warga, aktivitas pertambangan (Galian C) ini diduga sering menjadi penyebab terjadinya banjir air dan tanah longsor setiap kali terjadi hujan.
“Parahnya lagi banjir air yang terjadi ini sering membawa tanah longsor dari lokasi pertambangan itu sehingga jalan air (sungai) menjadi dangkal,” ungkap Ismai Harun, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi pertambangan tersebut.
Ismail pun mengungkapkan bahwa warga Desa Huangobotu khususnya di Dusun Inengo Barat sangat khawatir jika hal ini terus dibiarkan akan berdampak terjadinya banjir bandang yang akan mengancam keselamatan warga dan kerusakan lingkungan.
Warga pun meminta, perusahaan untuk segera membangun bronjong dan melakukan normalisasi sungai agar bencana banjir bandang dan longsor bisa diatasi.
Selain Ismail, yakni Suganda Rahman mewakili warga yang sering terdampak banjir meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memediasi pertemuan antara warga dengan perusahaan pemilik lokasi pertambangan (Galian C) tersebut.
“Perusahaan telah banyak mengambil material berupa batu dan pasir serta kerikil dari lokasi ini, yang kami minta hanya kepedulian perusahaan terhadap keselamatan jiwa dan lingkungan kami, jadi kami minta pemerintah juga harus turun tangan memediasi persoalan ini,” tegas Suganda Rahman.
Suganda pun menegaskan bahwa ia dan seluruh warga desa akan melakukan unjuk rasa dan penutupan sementara akses ke lokasi jika permintaan mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan.
“Jika permintaan kami tidak dipenuhi maka kami akan turun demo dan menutup jalan masuk ke lokasi tersebut,” pungkasnya.
(Noka)