Jawa Timur

Dikabarkan Hilang Anak SD di Jarit Masih Belum Ditemukan

BeritaNasional.ID Lumajang – Viral di media sosial (medsos) serta pesan berantai washap Afdal Ibrahim Siswa Sekolah Dasar Negeri Jarit 01 anak dari Bandi warga Desa Jarit Dusun Krajan RT/RW 034/005 Candipuro kabupaten Lumajang yang di kabarkan pergi dari rumah tanpa pamit sejak kemarin sore Senin (06/02/2023) sekitar pukul 17.00 hingga saat ini Selasa malam (07/02/2023) masih belum di temukan.

Imam kakak kadung Afdal Ibrahim membenarkan jika adik kandungnya pergi dari rumah sejak kemarin sore Senin (06/02/2023) sekitar pukul 17.00 wib hingga saat ini pihak keluarga masih mencari masih belum menemukan keberadaan afdal adiknya.

“Iya mulai kemarin sore sekitar 17.00 keluar dari rumah habis mandi langsung keluar gak pamit gak apa gak ada apa, hingga saat ini masih mencari mas kalau info belum ada nihil semua”. Ujarnya

Sementara Kepala Desa Jarit Novita Supristiwanti juga membenarkan akan hilangnya salah satu anak warga desa jarit  yang pergi tanpa pamit yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

“Iya memang itu warga kami kebetulan itu ada di belakang rumah saya, Tadi malam ceritanya itu bapaknya mencari anak tidak balik ke rumah, kalau kita hingga saat ini masih belum falid keberadaan anaknya di mana, ini masih dalam pencarian”. Jelasnya melalui selulernya.

Kades Jarit bersama anggota koramil dan polsek candipuro kunjungi rumah orang tua anak yang di kabarkan hilang

Terpisah Kapolsek Candipuro AKP Sajito S.H., M.H membenarkan anak salah satu warga Desa Jarit telah pergi dari rumah tanpa ijin orang tuanya.

“Tadi itu kami sudah ke kantor desa Jarit ke bu kades Jarit jadi. Maksudnya itu pergi dari rumah jadi kemarin sore itu anak itu pergi dari rumahnya tanpa ijin orang tuanya”, jelasnya

Sajito juga menegaskan bahwa kejadian ini bukan penculikan akan tetapi pergi dari rumah tanpa pamit orang tua. Setelah mandi sekitar pukul 17.00 wib pergi tanpa ijin orang tua, bukan pertama kalinya akan tetapi sudah kedua kalinya anak itu pergi dari rumah. 

“Bukan penculikan itu, bukan waktu pulang sekolah kog kemarin sekolah, tadi saya sempat dari pak kampungnya bu inggi Jarit kemarin sekolah pulang ketika jam 17.00 habis mandi dia keluar rumah tanpa ijin ke orang tuanya, kalau tadi menurut orang tuanya dulu pernah seperti ini terus keluar dengan temanya salah satu temanya dan di temukan kembali di wilayah Tempeh sekarang yang kedua kalinya”. Jelasnya melalui selulernya

Sajito menambahkan masih belum ada laporan resmi, namun pihaknya gerak cepat walaupun informasi melalui pesan Washap langsung ke kantor desa mencari keterangan dari pihak desa, serta pihak kami juga menelusuri mencari keberadaan anak tersebut. 

“Belum ada laporan resmi tapi melalui washap terus say langsung meluncur tadi ke kepala desa Jarit termasuk pak kampung Krajan, kita juga ikut menelusuri mencari keberadaan anak tersebut tadi konfirmasi ke desa Jarit termasuk ke pak kampung Krajan ingin mendengar kronologinya seperti apa, jadi itu bukan penculikan karena memang fotonya adanya itu jadi memakai pakaian sekolah cuman bukan dari sekolah, upaya kita tetap koordinasi dengan pihak pemerintahan desa Jarit, kita akan telusuri bersama sama untuk mencari keberadaan anak itu”. Pungkasnya (Rhm)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button