Daerah

Dinas DLH Kota Probolinggo Lakukan Pemangkasan Pepohonan, Antisipasi Pohon Tumbang

BeritaNasional.ID,PROBOLINGGO- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo melakukan pemotongan pohon pohon di sepanjang jalan Panglima Besar Sudirman No.154, Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.Rabu (26/10/22).

Pemotongan pohon ini dilakukan sebagai antisipasi dari kejadian pohon tumbang yang sering terjadi pada musim hujan ini.

Selain perintah dari pimpinan DLH kota Probolinggo, hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memangkas pohon-pohon rimbun yang kelebihan beban.” Ungkap Pranata Hendra selaku petugas dari DLH kota Probolinggo.

Kegiatan ini bukan hanya dilakukan saat musim hujan saja. Melainkan setiap hari dan dijadwalkan per-daerah atau kawasan mana yang sudah membutuhkan penebangan dan perawatan.

Dinas Lingkungan Hidup juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti TAGANA, DAMKAR, PLN, POLRI dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) saat ada bencana alam.

Di musim penghujan seperti saat ini, pekerjaan DLH lebih banyak dari pada musim kemarau, pada bulan Oktober ini mereka mendapatkan 4 laporan lebih terkait kejadian pohon tumbang di sekitar kota Probolinggo.

Selain jadwal rutin dan perintah dari kepala DLH, juga ada surat permohonan dari masyarakat untuk memangkas pepohonan yang sudah dianggap membahayakan dan membutuhkan perawatan.

Setelah surat diterima oleh DLH, petugas akan memproses sesuai SOP yang berlaku dan melakukan survei apakah pohon tersebut layak atau tidak untuk dipangkas.

Ada 2 tim dari DLH yang bertugas dan bertanggung jawab melakukan perawatan dan pemangkasan pepohonan. 1 tim terdiri dari 4 orang, mereka bekerja setiap hari di lokasi yang telah dijadwalkan. DLH juga menyediakan tim rescue yang bersiap 24 jam apabila dibutuhkan.

Beberapa waktu lalu ada kejadian pohon tumbang di Pasar Baru dan memakan korban jiwa karena tertimpa ranting pohon. Beliau juga mengungkapkan bahwa insiden tersebut diakibatkan oleh pohon yang sudah keropos.

Tidak ada yang bisa disalahkan dari kejadian ini karena murni faktor alam.” Jelas Bapak berkumis tipis itu kepada reporter.

**Onoy

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button