Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Meninjau Kondisi Infrastruktur Jalan Rusak di Kabupaten Kaur
BENGKULU, Beritanasional.id- Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani SH.MH
meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan yang rusak milik pemerintah provinsi di wilayah Kabupaten Kaur, Jumat (11/11/2022).
Kabid Bina Marga dinas PUPR provinsi Bengkulu Ir.H. Yasar Arsa M.T mengatakan, bahwa hasil kunjungannya ke lapangan bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani itu akan disampaikan kepada Kepala dinas PUPR provinsi Bengkulu selaku atasannya.
“ya, nanti akan saya sampaikan ke atasan. Sudah kewajiban pemerintah provinsi untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, mudah-mudahan akan dilaksanakan di tahun 2023 nanti. Untuk jalan sepanjang lebih kurang 40 km ini kita rencanakan dikerjakan secara long segment,” kata Yasar kepada wartawan di lokasi.
Ditempat yang sama, Camat Padang Guci Hulu Diharsan, ia berharap penuh agar rencana ini dapat terealisasi di tahun 2023 yang akan datang. “Kami masyarakat Kaur Utara dan Padang Guci Hilir sangat berharap kepada pemerintah provinsi Bengkulu agar keluhan dan kebutuhan masyarakat dapat terealisasi di tahun 2023. Sangat mendukung dan siap membantu demi untuk kepentingan masyarakat,” kata Diharsan.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberheni memastikan, kerusakan beberapa ruas infrastruktur jalan provinsi di wilayah kabupaten kaur sudah cukup parah.
Untuk itu, ia berharap ada keberpihakan pemerintah provinsi Bengkulu dalam alokasi anggaran tahun 2023 akan datang dalam perbaikan infrastruktur.
Adapun kebutuhan masyarakat tersebut yaitu Rekonstruksi jalan sepanjang 40 km dari Simpang Tanjung Kemuning Padang Guci Hilir-Datar Lebar-Mentiring Kecamatan Kaur Utara. Jalan ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi Bengkulu.
“Kita Meminta pemerintah provinsi memperhatikan usulan masyarakat ini. Usulan perbaikan jalan ini sejak tahun 2019 lalu dan sangat dinantikan oleh masyarakat. Jangan buat masyarakat kecewa dengan janji janji politik. Semoga saja kebutuhan masyarakat ini betul-betul dapat terealisasi di tahun 2023,dan tidak ada lagi namanya rasionalisasi anggaran” tegas Erwin *
