DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Disaksikan Kajari Situbondo, Siswa Siswi SMKN 1 Panji Menerima Ijazah

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Setelah Kejaksaan Negeri Situbondo menurunkan tim investigasi penyelidikan tentang penahanan ratusan ijazah milik siswa SMK/SMA sederajad se Kabupaten Situbondo yang mempunyai tunggakan pembayaran sekolah, akhirnya kepala SMKN 1 Panji, Kabupaten Situbondo menyerahkan ratusan ijazah yang tertahan, Senin (14/11/2022).

Penyerahan ijazah yang berlangsung di halaman SMKN 1 Panji ini, disaksikan langsung oleh Kajari Situbondo Nauli Rahim Siregar bersama Kasi-Kasi-nya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Bondowoso-Situbondo serta Kepala SMKN dan SMAN se Kabupaten Situbondo.

Kajari Situbondo Nauli Rahim Siregar saat dimintai komentar sejumlah wartawan terkait dengan penyerahan ijazah tersebut mengatakan bahwa, pihaknya mengapresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah merspon cepat pemberikan ijazah kepada muridnya secara gratis. Karena ijazah tidak ada relasinya dengan tanggungan administrasi atau tunggakan pembayaran sekolah.

“Dengan dibagikan ijazah murid-murid yang sempat tertahan di sekolah, maka harapannya dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo lebih baik, sehingga tercapai target pemerinta menjadikan generasi emas 2045,” jelas Kajari Situbondo Nauli Rahim Siregar dihadapan sejumlah wartawan.

Insya Allah, sambung Kajari Situbondo, dengan peristiwa hari ini, kedepan sekolah-sekolah tidak lagi berani menahan dan menunda penyerahan ijazah terhadap murid-murid-nya. “Jika kedepan masih ada sekolah sekolah yang menahan atau menunda pemberian ijazah kepada siswanya akan kita berikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Kajari Situbondo.

Lebih lanjut, Kajari Situbondo Nauli Rahim Siregar mengatakan, untuk menghindari praktek-praktek Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) di sekolah, maka kepala sekolah SMKN, SMAN di Kabupaten Situbondo menandatangani pakta integritas. “Tujuan menandatangani fakta integritas agar kepala sekolah menghindari tindakan KKN,” jelasnya.

Sementara itu, Anik Sudiartini Kepala SMKN 1 Paji, Kabupaten Situbondo dihadapan sejumlah wartawan mengatakan bahwa, pihaknya tidak melakukan penahan ijazah murid-murid-nya, namun murid-muridnya yang tidak mau mengambil ijazahnya. “Tidak ada iuaran dan pungutan di sekolah selama kepemimpinan saya,” jelas Anik.

Sementara itu, salah satu orang tua murid SMKN 1 Panji ketika mengambil ijazah anaknya mengatakan bahwa, pihaknya tidak mengambil atau menunda pengambilan ijazah anaknya karena masih punya uang tunggakan pembayaran di sekolah. “Saya berterimakasih kepada Kajari Situbondo yang telah memperjuangkan pengambilan ijazah secara gratis,” ujarnya.

Publisher         :Heru Hartanto

Pewarta           :As’ad Zuhadi Anwar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button