DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Diteksi Dini, Rutan Situbondo Geledah Kamar WBP

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Petugas gabungan Rumah Tahan Kelas IIB Situbondo melaksanakan penggeledahan pada kamar Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP). Dalam Penggeledahan ini, petugas berhasil menyita benda-benda yang tidak boleh masuk ke ruang tahanan, Senin (26/12/2022).

“Kami bersama tim gabungan Rutan Kelas IIB Situbondo melaksanakan penggeledahan Insidentil pada 15 Blok hunian WBP. Kegiatan penggeledahan insidentil ini merupakan perintah atau tindak lanjut dari pimpinan atas yang berkomitmen menjadikan Rutan dan Lapas bersih dari praktik peredaran gelap narkoba, handphone dan barang terlarang lainnya,” tutur Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan.

Sebelum penggeledahan kamar WBP, sambung Rudi, terlebih dahulu dilakukan apel penguatan integritas dan kedisiplinan yang dihadiri lengkap 74 pegawai. “Penggeledahan Insidentil gabungan di laksanakan 74 petugas rutan berjalan dengan santun, humanis dan terukur,” jelas Karutan Rudi Kristiawan.

Dalam pelaksanaan penggeledahan rutin tersebut, kata Rudi tidak ditemukan barang terlarang yang berbahaya seperti HP, Narkoba dan Sajam serta pemberian fasilitas khusus di kamar blok hunian. “Dalam pelaksanaan penggeledahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Semua Warga Binaan Pemasyarakatan, imbuh Rudi, mendukung dan mampu bekerjasama dengan baik untuk memperlancar proses penggeledahan tersebut. “Hasil penggeledahan yang ditemukan parutan besi 1 buah; botol besi 1 buah; sendok besi 10 buah; korek api gas 23 buah; gillette 13 buah; paku 10 buah; hanger besi 2 buah; kartu domino 1 buah; botol Kaca 12 buah; Kaca Cermin 5 buah; gasper 2 buah; tali buatan 4 buah dan; tongkat besi 1 buah,” terang Karutan Situbondo.

Barang bukti hasil penggeledahan tersebut selanjutnya diinventarisir dan dicatatkan dalam berita acara serah terima hasil penggeledahan. Barang bukti hasil penggeledahan selanjutnya diamankan untuk dimusnahkan. “Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka deteksi dini dan menciptakan suasana rutan yang aman dan kondusif,” pungkas Rudi Kristiawan. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button