Jawa Tengah

DKT Selenggarakan Musda di Ruang Paripurna DPRD Kota Tegal

BeritaNasional.ID, Tegal – Pemeran Man Darmin dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Yono Daryono yang akrab disapa Darbol, kembali pimpin Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) untuk masa bakti 2021-2024. Yono terpilih secara aklamasi dalam Musda DKT di Ruang Paripurna DPRD Kota Tegal, Rabu (17/3/2021).

Ketua Panitia Musda DKT Tahun 2021, Rudi Iteng, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan Musda DKT tahun 2021 adalah terselenggaranya forum tertinggi organisasi DKT guna meminta pertanggungjawaban pengurus DKT periode 2018 – 2021.

“Musda DKT ini juga untuk mengevaluasi organisasi dan pelaksanaan program kerja DKT 2018 – 2021 dan menyusun kepengurusan baru dan program kerja DKT periode 2021 – 2024,” kata Rudi Iteng.

Sementara, salah seorang seniman yang masuk dalan formatur, Lutfi AN mengatakan, alasan pemilihan Yono Daryono secara aklamasi karena sepakat untuk memberikan kesempatan kembali kepada Yono untuk membuktikan kinerjanya terhadap kemajuan kesenian di Kota Tegal.

“Di periode sebelumnya, belum nampak kinerja Yono Daryono dikarenakan DKT saat itu memang tidak mendapatkan kucuran dana dari APBD. Di tahun ini, DKT dipercaya untuk mengelola dana APBD 2021 sebesar Rp 400 jutaan,” kata Lutfi AN.

Ketua DKT terpilih, Yono Daryono mengungkapkan, sangat berterimakasih atas diberikannya kepercayaan untuk memimpin kembali DKT dalam 3 tahun kedepan. Menurut Yono, yang sangat dicita- citakannya adalah mewujudkan DKT menjadi mitra Pemerintah Kota Tegal lebih ditujukan kepada sebagai penasehat, sebagai juru bicara ataupun mentor pemerintah.

“Sesungguhnya yang saya cita-citakan DKT sebagai mitra Pemerintah Kota Tegal lebih ditujukan kepada sebagai penasehat, sebagai juru bicara ataupun mentor Pemerintah, Walikota dalam hal ini, dalam bidang seni dan budaya. Itu yang belum pernah dilakukan oleh Pemkot,” ungkap Yono.

Yono mengatakan, selama ini DKT tidak pernah dilibatkan dilibatkan dalam kontek seni dan budaya, dalam perkembangan seni dan budaya, dalam perkembangan tentang tata kota dan seterusnya.

“Kami berharap untuk ke depan, Pemkot selaku pemberi anggaran juga melibatkan kami dalam membahas hal – hal tertentu yang berkaitan kesenian dan budaya,” harap Yono.

Sementara, Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, M. Ismail Fahmi, menyebutkan, DKT dapat menggapai sasaran strategis dan membangun tatanan baru dalam berkesenian.

“Sehingga tatanan baru harus dibangun untuk kembali dengan pola new normal, seni sudah harus akrab dengan IT, virtual, dan mengglobal ketika budaya jaga jarak jadi mazhab baru,” ujarnya.

Dedy Yon meminta DKT untuk menghadirkan kreatifitas seniman, baik kelompok seni masyarakat, kelompok seni pelajar, juga mahasiswa. Sehingga kelompok-kelompok tersebut bisa jadi tata surya kesenian Kota Tegal dalam orbit masing – masing.

“Selain itu perlu juga DKT bersama bidang kebudayaan melakukan pendataan kekayaan seni budaya kita, untuk segera dipatenkan, banyak kekayaan seni budaya kita yang belum dipatenkan, seperti batik tegal, soto tegal, balo-balo, dan lain sebagainya. Ini harus segera direalisasi. karena jika tidak, bisa-bisa nanti diklaim daerah lain, dan kalau sudah seperti itu kita hanya bisa kecewa atau marah-marah. Oleh karenanya saya pesan dengan sungguh-sungguh agar pendataan ini bisa segera direalisasi,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button