HeadlineMenuju Pemilu 2024

Dor! Lord Luhut Deklarasikan Dukungan Kepada Prabowo-Gibran Lewat Akun Instagram Pribadinya

BeritaNasional.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan resmi secara terbuka mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024 mendatang.

Luhut beralasan pasangan nomor urut 02 ini memiliki visi keberlanjutan dan hilirisasi yang jelas untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dikerjakan Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun ini. Hal itu disampaikannya melalui Reels di akun instagram pribadi miliknya pada Jum’at (03/02/2024) pagi.

“Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden, saya pribadi memilih Pak Prabowo dengan alasan yang sederhana berkelanjutan,” ujarnya dalam video tersebut.

Menurutnya Prabowo adalah figur pemimpin yang diperlukan Indonesia saat ini dan juga Prabowo orang yang konsisten, pemberani dan rasional dalam berpikir.

“Ucapan saya bukan tanpa alasan, karena Pak Prabowo yang saya kenal sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung dalam Korps Baret Merah,” ungkapnya.

Selain itu, Luhut juga menilai positif pilihan Prabowo untuk menggandeng putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya. Ia menyebut bahwa Gibran bisa mewakili visi dan kepentingan anak muda dalam pemerintahan berikutnya.

Dalam video yang berdurasi 9 menit tersebut, Luhut meminta masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata terhadap sosok Gibran yang notabene relatif masih muda dan baru mengembang jabatan publik setingkat Wali Kota di Solo. Menurutnya, Gibran memiliki corak kepemimpinan yang mirip dengan ayahnya saat menjabat Wali Kota Surakarta saat itu.

“Keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Didalam unggahan tersebut, Luhut memberikan keterangan yang bertuliskan kisah perjalanan dirinya mengenal Prabowo, hingga saat Prabowo memutuskan memilih Gibran untuk mendampinginya menjadi Cawapres, dan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

“14 Juli, 2019. Saat itu kita semua melihat bagaimana indahnya pertemuan dua rival dalam kontestasi Pemilu lima tahun yang lalu. Presiden RI terpilih, @jokowi dengan Pak @prabowo yang menjadi lawannya, duduk berdampingan di dalam MRT. Saya tidak tahu pasti isi pembicaraan beliau berdua, tapi saya yakin seluruh masyarakat Indonesia saat itu juga sama bahagianya dengan saya yang melihat dua negarawan ini akhirnya berpelukan.

Satu hal yang saya percaya adalah pertemuan keduanya terjadi karena kebesaran hati Presiden Joko Widodo, dan keikhlasan seorang Prabowo Subianto. Ucapan saya bukan tanpa alasan, karena Pak Prabowo yang saya kenal sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung dalam Korps Baret Merah, adalah seorang yang konsisten pemberani dan rasional dalam berpikir. Beliau juga seseorang yang penuh dengan idealisme, dan jiwa patriot.

Ketika Pak Prabowo akhirnya memutuskan untuk mengambil Mas @gibran_rakabuming sebagai cawapres, jujur saya senang. Karena beliau memberikan contoh baik kepada kita semua untuk tidak pernah memandang sebelah mata orang lain, karena boleh jadi mereka punya kemampuan khusus yang selama ini tak terlihat karena tidak mendapat kesempatan. Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Saya pun berharap masyarakat memilih pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan dan tantangan zaman saat ini. Kita semua belajar dari tantangan dan ujian yang sudah kita lalui bersama, dari mulai pandemi, konflik geopolitik, dan ancaman perubahan iklim di masa depan. Negeri ini butuh pemimpin yang berani sekaligus bisa bersahabat dengan seluruh negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Namun, yang lebih penting adalah pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berlangsung dengan suka cita dan gembira. Rayakanlah perbedaan pilihan kita dengan cara yang santun dan penuh dengan rasa persatuan dan kesatuan.Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia.” tulisnya dalam akun @luhut_pandjaitan. (Ay/BERNAS)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button