Sumatera

Dorong Pelaku Usaha Baru, Kelurahan Kemenangan Tani Gelar Pelatihan Barista

BeritaNasional.ID Medan – Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat tahun 2022, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan melaksanakan pelatihan Barista di Aula Kantor Lurah Kemenangan Tani, Senin (30/5/2022).

Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan seputar dunia kopi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha yang menguntungkan.

Tampak terlihat antusias para peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan barista, mereka dilatih menjadi barista bahkan kedepannya mampu membuka kedai kopi sendiri.

Lurah Kemenangan Tani Jan Rudi Purba mengungkapkan, pelatihan ini adalah bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat yang menggunakan dana Kelurahan tahun 2022.

Jan Rudi berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik. Lewat pelatihan – pelatihan ini diharapkan bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan pengetahuan, sakaligus memotivasi mereka untuk menggeluti bidang usaha yang dilatih tersebut.

“Kami berharap kepada peserta agar lebih serius mengikutinya. Dan untuk kedepannya kami menginginkan wirausaha-wirausaha yang baru yang ada di kelurahan Kemenangan Tani ini lebih mandiri untuk berkembang melalui acara Pelatihan Barista ini,” kata Lurah Kemenangan Tani Jan Rudi Purba kepada para peserta Pelatihan Barista.

Sementara itu, Wawan sebagai salah seorang narasumber yang juga manager di Cafe Uruk Lingga, mengungkapkan, dalam pelatihan para peserta diberikan pelatihan secara materi dan praktik. Mulai dari jenis-jenis kopi dan alat-alat dasar pembuatan kopi.

Wawan menjelaskan pada materi hari ini memperkenalkan pengelolaan espresso based dan bagaimana cara pengoperasian mesin kopi ataupun mendapatkan espresso yang baik. Untuk materi besok memperkenalkan kopi manual brewing atau kopi-kopi permentasi, tentang bagaimana cara menyeduh kopi permentasi yang tidak bisa kita seduh di mesin.

“Nah, itulah kita kenalkan mereka pola-polanya bagaimana cara menyeduhnya, dengan suhu air yang berapa, perbandingan kopi dan air itu harus berapa, nah disitu bakal kita terangkan pada materi besok,” katanya.

Lebih lanjut Wawan berharap agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengembangkan atau mengeksplorasinya ilmunya lagi kembali dan yang paling utama bisa membuka usaha.

“Kalau mereka pingin bekerja Jadi merekapun bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, jadi pekerjaan mereka tidak terlalu berat, selama mereka memahami ilmu barista ini,” ucapnya.

Wawan menambahkan, untuk membangun usaha kopi dengan modal menengah kebawah untuk alat-alat mesinnya berkisar Rp. 6 Juta- Rp. 7 Juta sudah bisa beroperasi tinggal menentukan atau mencari tempat lokasi strategis berusaha. (Kiel)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button