Sumatera

Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah

BeritaNasional.ID Medan Sumut, Sebanyak 65 orang dari perwakilan tiap-tiap Kelurahan di Kecamatan MedanTuntungan mengikuti pelatihan mengelola sampah yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan di Aula Kantor Camat Medan Tuntungan, Senin (30/5/2022).

Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan mengadakan peningkatan edukasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat terutama dalam upaya pengelolaan sampah dari sisi pengurangannya. Sebagaimana yang menjadi target kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk mencapai upaya pengurangan.

Ada beberapa rangkaian kegiatan, untuk tahap awal ini ada enam lokasi yang dimulai. Seperti hari Jumat kemarin di Medan Selayang. Hari ini Senin (30/5) di Medan Tuntungan, selanjutnya besok di Medan Sunggal, kemudian Lusa di Medan Johor, kemudian disesuaikan jadwal di Medan Maimun dan Medan Amplas.

Jadi di enam lokasi ini diadakan pelatihan tentang pembentukan bank sampah, pelatihan mengelola sampah organik terutama menjadi briket (arang sehat), ada juga pembuatan eco enzyme dan budidaya maggot.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra, ST, M.Eng melalui Kabid Sumber Daya Alam dan kemitraan Lingkungan Hidup Kota Medan Mantius Mendrofa,SH mengatakan pada hari sebelumnya hari pertama di Kecamatan Medan Selayang telah diadakan pelatihan pembuatan eco enzyme, bank sampah dan budidaya maggot.

Selanjutnya kegiatan pada hari ini di Kecamatan Medan Tuntungan adalah pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan briket (arang sehat) dan juga pembentukan bank sampah.

“Narasumber Ibu Rena dari Rumah Briket, ini membuat suatu inovasi baru dalam mengurangi sampah yang ada, terutama adalah sampah-sampah yang bisa di daur ulang, kalau untuk beriket ini biasanya bahannya kayu, daun dan batok kelapa,” kata Mantius Mendrofa,SH.

Selanjutnya Mantius Mendrofa menjelaskan, sementara kalau dari Bank Sampah itu semua bisa didaur ulang, katanya yang tidak bisa di daur ulang itu pembalut wanita, popok anak-anak dan tempat bungkus makanan nasi. Kemudian limbah B3 seperti botol Baygon, bola lampu, dan masker tidak bisa didaur ulang.

Dikatakan Mantius Mendrofa bahwa kegiatan ini sesuai arahan Wali Kota Medan pak Bobby Nasution, pihaknya melakukan sosialisasi dan melatih masyarakat supaya bagaimana mengurangi sampah di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Harapan kami tentu bisa menumbuh kembangkan di daerah khususnya di kecamatan – kecamatan yang telah kita adakan pelatihan- pelatihan ini sehingga membangun suatu inovasi untuk mengurangi emisi. Selain itu masyarakat juga bisa menghasilkan uang dari mengelola sampah ini,” kata Mantius Mendrofa.

Seperti diungkapkan Ir. Rena Arifah Simbolon M.Si yang menjadi narasumber Pelatihan Pengolahan Sampah pembuatan briket (arang sehat) mengatakan bahwa sampah dianggap menjadi sesuatu yang tidak dapat digunakan lagi.

Dikatakannya dengan adanya pengolahan sampah rumah tangga yang organik bisa dibakar dengan menggunakan alat ini dia bisa menghasilkan arang, arangnya kita proses rekatkan yang menjadi briket.

“Selain itu dalam proses ini, asapnya tidak menjadi polusi, tetapi justru dia berubah menjadi asap cair. Sedangkan asap cair nanti, bisa untuk anti rayap di kayu, nanti dalam penyulingan berikutnya dia bisa menjadi pengganti pestisida. Kemudian dalam penyulingan berikutnya lagi justru dia bisa menjadi pengganti pengawet makanan,” Kata Rena Arifah.

Rena selanjutnya mengatakan keunggulan dari Arang Sehat ini, dalam proses pembakarannya dia tidak memiliki asap, tidak berbau, sedikit abunya, dan dia tidak mengandung bahan adiktif apapun, masa pakainya pun bisa 4 sampai 5 jam.

“Jadi keunggulan arang sehat ini nantinya membuat masyarakat akhirnya memilih briket (arang sehat) karena sudah ramah lingkungan,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Mantius Mendrofa,SH, Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan S.STP, Sekretaris Camat Hendra Arjudanto S.IP, M.Si, Ir. Rena Arifah Simbolon M.Si (narasumber) dari Rumah Briket, Direktur Bank Sampah Induk New Normal Yasra Al Fariza S.H (narasumber), dan Nova Dwiyana S.Mn., M.Si (narasumber). (Kiel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button