BeritaNasional.ID, Kairo – Dua orang Mahasiswa al-Azhar meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Nil, Senin (29/07/2019).
Kedua Mahasiswa itu diketahui Ainur Rohman (24) Mahasiswa asal Madura dan Mutawakkil Alallah (23) asal Sidoarjo, berdasarkan informasi yang dihimpun keduanya tenggelam setelah mencoba lepas dari arus palung sungai Nil yang berada di Provinsi Qolyub.
Mereka ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dua lokasi dan waktu berbeda, Ainur Rohman (24) Mahasiswa asal Madura ditemukan tidak jauh dari titik tenggelamnya, Senin (29/7). Sedang Mutawakkil Alallah (23) asal Sidoarjo ditemukan agak jauh, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, selang sehari setelah peristiwa tersebut, Selasa (30/7).
Untuk diketahui kronologi kejadian, korban berangkat ke Provinsi Qolyub daerah Qanatir bersama 16 temannya untuk piknik setelah menghadapi ujian kuliah. Ketika sampai di tujuan, belum sempat mempersiapkan alat pancing dan pemanggang, empat orang di antaranya memilih untuk berenang di sungai yang permukaannya nampak tenang dan landai. Mutawakkil menjadi salah satu dari empat orang yang turun berenang ke sungai. Selang beberapa waktu, sekitar pukul 14.30 Wlq (Waktu Lokal Qalyub), dua orang temannya, tengah naik ke tepi. Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari Akil. Ainur, korban kedua yang sedang memancing dengan sigap loncat dan berusaha mengangkat Akil. Akan tetapi derasnya arus bawah, ditambah perbedaan bobot badan, membuat keduanya tidak mampu mencapai tepi. Dan akhirnya tenggelam terbawa arus.
Hingga berita ini dirilis, kedua jenazah korban masih berada di Provinsi Qolyub dan diagendakan ke Kairo (31/7). Di samping itu menurut Ahsanul Ulil, teman korban, Organisasi kekeluargaan, PPMI, afiliatif NU dan beberapa Organisasi Mahasiswa lainnya sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan kedua jenazah ke Indonesia.(Rz)
