Daerah

Duh, Dinas Pengairan Diduga Terlibat Proyek Bodong di Banyuwangi

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Dugaan adanya keterlibatan oknum Dinas PU Pengairan Banyuwangi dalam kongkalikong atau berkolusi proyek dengan pihak kontraktor untuk melakukan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi yang tidak sesuai prosedur atau biasa disebut post bidding, mulai nampak.

Dari sekian pekerjaan pengadaan langsung (PL) yang diduga tidak sesuai prosedur itu salah satunya adalah pembangunan proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi yang mendahului SPK di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (13/4/2021).

Diketahui, sebelumnya Dhoni, selaku Kepala Bidang Manfaat mengakui bahwa dinas tidak pernah melakukan penunjukan, dan SPK baru keluar tertanggal 30 Maret 2021.

“Dinas tidak pernah melakukan penunjukan, karena SPK baru keluar tertanggal 30 maret 2021. Pemenangnya adalah CV Berkah Ababil,” ungkap Doni, kala itu.

Sementara dari keterangan Sekertaris Dinas Pengairan, Reza, saat disinggung terkait dugaan adanya keterlibatan orang dinas mengatakan, bahwa yang pasti setiap proses menjadi bahan evaluasi.

“Kedepan kita kepengen lebih baik dari hari ke hari,” ujar Reza, saat ditemui  diruang kerjanya, Senin Sore (12/4/2021).

Reza juga menambahkan, terkait teknis itu tanggung jawab dan kewenangan mutlak PPK dan KPA sesuai permendagrinya. Dikatakan, kalau sekdin itu hanya melayani terkait surat menyurat saja.

“Untuk pejabat pembuat komitmen (PPK) dan kuasa pengguna anggaran (KPA) nya adalah Pak Catur, mungkin bisa langsung tanya ke beliaunya,” tutup Reza. (tim)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button