Dukung Kesehatan Ibu dan Anak, Dosen UMI Berdayakan Kader di Desa Tellumpoccoe
BeritaNasional.ID MAROS SULSEL-Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. 30 Oktober.
Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas kader kesehatan desa melalui edukasi komprehensif tentang pentingnya pemenuhan Zat Besi dan Kalsium bagi ibu hamil.
Ketua tim, Sitti Nurana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya merespons tingginya kasus kekurangan zat besi dan kalsium yang berisiko menyebabkan anemia, preeklamsia, hingga gangguan tumbuh kembang janin.
“Melalui pemberdayaan ini, kami ingin memastikan para kader kesehatan memiliki pemahaman mendalam dan strategi efektif untuk mengedukasi masyarakat. Kader adalah ujung tombak dalam pencegahan masalah gizi pada ibu hamil,” ujar Sitti Nurana.
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan materi mendalam meliputi:
Fungsi vital Zat Besi dan Kalsium bagi kesehatan ibu dan janin.
Identifikasi sumber makanan lokal bergizi untuk kehamilan.
Pedoman konsumsi suplemen yang tepat.
Teknik penyampaian edukasi yang efektif di Posyandu.
Sitti Nurana menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UMI dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang kesehatan ibu dan anak.
“Kami berharap kader desa dapat berperan optimal sebagai agen perubahan, bermitra aktif dengan pemerintah desa dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Kepala Desa Tellumpoccoe, H. Danial, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Pengetahuan tentang kesehatan sangat dibutuhkan, dan melalui kader, pesan itu bisa sampai ke seluruh warga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan alat kesehatan dan media edukasi kepada para kader sebagai sarana pendukung dalam menjalankan tugas penyuluhan di masyarakat.
Program PkM ini diketuai oleh Sitti Nurana, dengan anggota tim drg. Fadil Abdillah Arifin, serta didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia. (Ys/Un)
