Daerah

Ferdinand: Presiden Sibuk Puji Diri,Teroris Makin Menggila

BeritaNasional.ID Jakarta – Usai terjadi teror yang dilakukan sekelompok orang bersamurai ke Mapolda Riau, pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir pemimpin negeri ini.

“Semoga Tuhan melindungi seluruh personil aparat keamanan dan pertahan negara ini. Teroris makin menggila, sementara presiden lagi sibuk memuji diri,” tulis Ferdinand di Twitter.

Ferdinand mention ke akun Twitter Pusat Penerangan TNI dan Divisi Humas Polri. Selain itu, dia juga memposting sebuah artikel media online yang memberitakan tentang teror ke Mapolda Riau.

Cuitan Ferdinand ditanggapi followersnya. “Dan anda lagi sibuk nyiyirin orang yang sedang bekerja! Lebih bego siapa?” tulis @Rener44188046

Ferdinand membalas komentar itu dengan jawaban lebih nyelekit.

“Kerja ngutang?” tulis Ferdinand.

Kronologis

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyampaikan kronologis teror di Mapolda Riau.

Sekitar jam 09.00 WIB, ada mobil Avanza yang mencoba menerobos Mapolda Riau.

Pada saat mencoba masuk, mobil itu dihalangi anggota Mapolda Riau. Sejurus kemudian, empat orang tak dikenal turun dari mobil warna putih itu, lalu menyerang anggota dengan menggunakan samurai.

Serangan itu mengakibatkan dua anggota polisi luka-luka.

Setyo menambahkan empat orang tak dikenal itu akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dan mati.

“Satu kabur,” kata dia.

Mobil Avanza yang dibawa kabur menabrak anggota polisi dan seorang wartawan televisi. Anggota polisi itu kemudian gugur.

Tak lama kemudian, pelaku yang kabur berhasil ditangkap dan saat ini sudah diamankan polisi.

“Beberapa barang yang diamankan adalah kendaraan bermotor, samurai tiga buah, penutup muka lima, sepatu tiga pasang, jaket, jam tangan dan ikat kepala,” kata Setyo.

Setyo mengapresiasi tindakan anggota Mapolda Riau.

“Saya ingatkan bahwa ini adalah keberhasilan Polda Riau dalam mematahkan penyerangan sekelompok orang tidak dikenal,” kata Setyo.

Serangan ke Mapolda Riau terjadi beberapa hari setelah serangan bom bunuh diri di tiga gereja Kota Surabaya dan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya serta ledakan bom rakitan di Sidoarjo. (dki1/bams)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button