DaerahHukum & KriminalRagamSumateraSUMUT

Gabungan Mahasiswa Langkat Kecam Penganiayaan Aktivis Langkat

BeritaNasional.ID, Langkat – Melalui konferensi Pers, Mahasiswa Langkat Bersatu, menyatakan sikap dan mengecam atas terjadinya penganiayaan seorang aktivis (mahasiswa) asal Langkat yang dilakukan beberapa Orang Tidak di Kenal (OTK). Kegiatan konferensi Pers tersebut, berlangsung disalah satu Kaffe di Jalan Jenderal Sudirman, di Stabat, Rabu (17/2/2021).

Sebelumnya diketahui, aksi premanisme dan penganiayaan terhadap aktivis mahasiswa di Kabupaten Langkat, terjadi pada Senin 15 Februari 2020, sekitar Pukul 13:00 Wib, di Jalan Sudirman Stabat. Atas perbuatan premanisme itu, gerakan Mahasiswa Langkat Bersatu inipun muncul untuk melakukan gerakan bersama melawan aksi premanisme terhadap mahasiswa di Indonesia, terkhusus di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dimulai dari kegiatan konferensi Pers, mereka mengatakan, Negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Negara harus hadir dalam memberantas premanisme. Satu mahasiswa terluka, berjuta juta mahasiswa tersakiti.

Jangan ada lagi mahasiswa atau bahkan masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendapat perlakuan premanisme. Indonesia negara hukum, bukan negara bar-bar, sebut Khairul Ramadhan.

Maka dengan itu, kami meyatakan sikap :

1. Mengutuk dan mengecam keras aksi premanisme terhadap aktivis mahasiswa di Kabupaten Langkat.

2. Jangan jadikan Kabupaten Langkat, Kabupaten anti kritik.

3. Meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Langkat untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas apa motifnya dan siapa aktor intelektualnya.

4. Meminta Kapolres Langkat untuk meningkatkan kondusifitas di Kabupaten Langkat, jangan sampai aksi premanisme serupa menimpa aktivis mahasiswa, maupun masyarakat lainnya.

5. Meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengatensi peristiwa penganiayaan dan aksi premanisme terhadap mahasiswa di Kabupaten Langkat, sebelum hal ini menjadi issue nasional ditengah pandemi Covid.

Demikian penyataan sikap ini kami sampaikan, sebut Khairul Ramadhan, selaku Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat-Binjai. Hal serupa juga diutarakan Muhammad Rizal, selaku Ketua PC Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia Kabupaten Langkat.

Selanjutnya Riza Ansyari, selaku Ketua Senat Mahasiswa STAI-Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura, Sutoyo, selaku Ketua Forum Mahasiswa Sawit Seberang, dan Fajar Al-Hakim, selaku Kader Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia Kabupaten Langkat. (Reza)
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button