DaerahEks Keresidenan Madiun

Batuan Untuk Korban Longsor Nganjuk, Dari Makanan Hingga Pupuk Non Subsidi

BeritaNasinal.ID, Nganjuk – Bencana tanah longsor di dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021 sekira pukul 18.15 WIB lalu, masih menyisakan duka bagi 101 warga yang terpaksa mengungsi ke posko pengungsian.

Bantuan dari sejumlah pihak terus mengalir ke sejumlah posko pengungsian korban longsor. Baik bantuan berupa makanan, pakaian, serta peralatan primer bagi para pengungsi.

Sedikit berbeda dengan bermacam bantuan yang telah disalurkan kepada terdampak longsor, kali ini Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia dan Mitra Petroganik Kabupaten Nganjuk, selain bantuan bahan pangan pokok, juga memberikan pupuk non subsidi.

Paket bantuan diserahkan langsung oleh M. Fajar Ismail
Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Pertrokimia Gresik Wilayah kerja Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo dan Madiun usai menyerahkan bantuan di posko logistik Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk, Rabu 17 Februari 2021.

Fajar mengatakan, paket bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban terdampak longsor, serta para petani yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Nganjuk dalam tiga hari terahir.

” kami sengaja tidak hanya menyalurkan makanan dan minuman melainkan juga bantuan pupuk non subsidi, untuk meringankan para korban longsor dan banjir yang sebagaian dari mereka adalah petani, semoga bermanfaat,” kata Fajar.

Data dari BASARNAS Provinsi Jawa Timur mencatat hingga hari kedua operasi pencarian korban longsor, mencatat 15 orang korban longsor berhasil dievakuasi, 13 diantaranya ditemukan meninggal dunia, dua orang ditemukan selamat dan sedang dirawat tim medis. Sementara hingga Rabu petang enam korban masih dinyatakan hilang.

Sementara hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih terus melakuakn upaya pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun longsor. *(Dee/sat)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button