Gara-Gara Chat Mesum ‘Cumi-Cumi’, DS Anggota DPRD Batubara Farksi PDIP Dilaporkan
BeritaNasional.ID, Batubara – Berawal sebuah kecurigaan dari Chat mesrah layaknya suami istri yang menyebutkan seekor ‘cumi-cumi’, salah seorang Anggota DPRD Batubara dari Fraksi PDIP (DS) dilaporkan Indra Bayu (35) warga Kecamatan Laut Tador ke Sat Reskrim Polres Batubara atas dugaan perselingkuhan dengan istrinya (LA) yang merupakan keponakan DS tersebut.
Adapun bahan bukti si pelapor atas dugaan skandal perselingkuhan tersebut adalah isi Chat Mesum (LA) bersama (DS) melalui via Whatsap yang dibawa Indra Bayu kepihak Polres Batubara sebagai bukti awal pelaporan yang didampingi Kuasa Hukum dari DPC LBH FERARI Kabupaten Batubara. Jum’at, (03/09/2021).
Saat di konfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ferry Kusnadi, SH, MH membenarkan bahwa ada laporan yang masuk terkait kasus dugaan perselingkuhan dimaksud.
Saat diwawancarai wartawan, yang didampingi Ketua DPC FERARI Batubara Helmisyam Damanik SH, Indra Bayu mengungkap bahwa ia telah menangkap basah Hendpon istrinya (LA) yang berisikan chat Whatsapp mesum dengan DS.
Berdasarkan keterangannya, Indra Bayu mencurigai ada hubungan terlarang antara LA dan DS yang juga merupakan salah seorang pengurus Partai DPC PDI Perjuangan.
Dari keterangannya menyebutkan bahwa, antara LA dan DS membuka percakapan layaknya suami istri yang sah yang mana DS menyebut areal intim LA seperti rasa cumi-cumi sehingga dia tak bisa melupakannya.
Atas tertangkap basah Chatingan tersebut Indra Bayu mencurigai LA sudah berhubungan badan intim bersama DS.
“Kecurigaanku melihat chatingan-chatingan itu layaknya suami istri, ‘udah ngajak mau berhubungan’ maaf cakapnya DS menyebutkan (isi chat WA) ‘aku rindu p**ek adek rasanyse kek cumi-cumi’. Dan itu yang membuat saya rasa terpukul kali,” beber Indra Bayu yang terlihat sedih seakan ingin menangis dengan mata berkaca-kaca.
Lanjutnya lagi yang merupakan suami sah LA yang usia pernikahannya dimulai pada tahun 2008 lalu, mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan sikap dan tingkah istrinya itu, dan meminta DS harus bertanggung jawab dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Walaupun dia itu Mamang saya, harusnya dia menjadi contoh masyarakat, karena dia Anggota Dewan, saya sudah sabar selama ini, namun sesekali kau harus dibuat jerah,” tegasnya terhadap si DS seorang Pejabat Publik itu.
Senada dengan itu selaku kuasa Hukum Helmisyam Damanik SH didampingi rekannya Rudy Harmoko, SH menegaskan bahawa, DS sudah dilaporkan kepihak Kepolisian dalam hal ini Sat Reskrim Polres Batubara, dan tinggal menunggu proses atas pelaporan Dugaan Hubungan Skandal Terlarang ini. (Ali-BB/02)
