Aceh

GISA adalah pencitraan Sekda, Harap Gubernur hentikan segera

BeritaNasional.id l Banda Aceh, – meski program GISA (gerakan imunisasi dan stunting Aceh) ikut di launching oleh Gubernur Aceh baru-baru ini namun sangat bijak rasanya jika Gubernur Aceh juga segera menghentikan dan mengevaluasi aktifitas GISA sesegera mungkin. Selasa,(30/8/22)

Dosen Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat Universities Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Dr. Nasrul Zaman S.T., M. Kes. menyampaiakan “ada 4 alasan sehingga GISA ini harus dihentikan Gubernur, Berkaca pada program penanganan covid 19 yang lalu, Sekda Aceh juga hanya melakukan pencitraan seolah-olah telah bekerja namun hanya berupa festivalisasi covid 19 melalui seluruh birokrasi Aceh terjun ke gampong-gampong menghabiskan anggaran SPPD ratusan milyar rupiah.”

Pada GISA ini juga dicoba kembali dengan hal yang sama yaitu menerjunkan ASN setiap dinas ke seluruh gampong-gampong di Aceh dengan modal spanduk, selebaran dan hanya untuk berfoto ria tanpa ada muatan capacity building dan sharing knowledge yang mendorong keberlanjutan program imunisasi dan pencegahan stunting.

Sekda Aceh tidak mampu memahami Program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) yang diluncurkan Presiden yang mendorong adanya keterlibatan pihak lain untuk memperkuat program penurunan stunting, baik keterlibatan dana, kelembagaan maupun pengelolaan program. Sekda malah hanya memberi tanggung jawab per-daerah kepada eselon III se-Aceh untuk berkunjung tanpa pembekalan materi dan program yang jelas dan terukur. Eselon III pada akhirnya harus memaksa anggaran (SPPD, proyek) pada daerah lain dipindah ke daerah tanggung jawabnya tanpa regulasi yang benar dan pasti akan melanggar aturan.

Dipastikan tidak semua SKPA memahami dan memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang stunting dan imunisasi jadi sangat tidak wajar jika harus dipaksakan turun ke gampong-gampong hanya bermodal spanduk, leaflet dan kamera untuk foto-foto. Kata Nasrul Zaman

 

Imunisasi dan stunting seperti amanah presiden merupakan dampak dari suatu kondisi sehingga penanganan nya tidak bisa dilakukan secara one-shoot tetapi harus melalui proses yang membutuhkan kemampuan warga itu sendiri untuk penanganannya. Imunisasi tidak akan meningkat dan stunting tidak akan turun dengan kegiatan pemasangan spanduk dan sticker pada mobil yang hanya menghabiskan biaya sia-sia.

Berdasakan informasi yang ada diketahui bahwa Program GISA tidak didukung oleh argumentasi ilmiah dan literatur yang kuat dan baik sehingga alangkah baiknya jika Gubernur segera memerintahkan kepada Sekda Aceh untuk menghentikan jalan-jalan ke daerah dan memotong anggaran SPPD perjalanan dinas tersebut dan dialihkan untuk program penanganan stunting yang menjadi prioritas dan janji Pj Gubernur dengan model dan mekanisme BAAS yang benar. Tutupnya (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button