BeritaNasional.ID.Sulbar —Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengaku tidak mau mengurusi urusan Pilkades serentak 2021 Kabupaten Polman, hal tersebut disampaikan saat hadir di Sidang Paripurna Hak Interpelasi DPRD Polman diruang Paripurna, yang dipimpin oleh Jupri Mahmud didampingi Wakil Ketua II Hamzah Syamsuddin Senin (11/10/2021).
“Dari awal saya tidak mau mengurusi Pilkades ini Karena apa pun yang saya perbuat pasti salah,” ucap Bupati Polman setelah mendengar pertanyaan Legislator Rusnaedi Luwu terkait Pilkades
Sehingga tahapan yang dijalankan kemarin itu, Andi Ibrahim mengatakan sepenuhnya diserahkan ke Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Polman Hj. Agusniah Hasan Sulur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Polman yang dipimpin Adik Kandung Bupati Polman Andi Nursami Masdar, dan Bagian Hukum.
Lanjut, kehadirannya di ruang Paripurna DPRD untuk memenuhi panggilan DPRD terkait Hak Interpelasi memberi jawaban atas rekomendasi DPRD Polman yang tak diindahkan, AIM mengungkapkan hanya membacakan apa yang ditulis bawahan guna menjawab Hak Interpelasi DPRD Polman.
“Saya ini hanya membacakan apa yang dituliskan oleh pembantu-pembantu saya dan para Asisten,” Ucap AIM sambil menunjukkan keatas laporan jawaban interpelasi di hadapan para anggota dprd dengan nada geram
Sekali lagi sebagai Kepala Daerah menegaskan diruang Paripurna bahwasanya ia tidak mau mencampuri Pilkades Serentak 2021 supaya tidak ada lagi Isu yang tersebar bahwa Pilkades ditunggangi Unsur Politik, hal tersebut di tegaskan di depan semua Anggota DPRD Polman beserta Kepala Instansi atau OPD Kabupaten Polman.
Selain itu, ia juga mengaku tidak pernah membaca peraturan-peraturan yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Polman Lukman terkait Permendagri, saat ditanyakan ke Bupati apakah pernah baca surat edaran Mendagri atau tidak AIM menjawab Tidak.
” Tidak! Kalau ini urusannya Asisten 1, saya Bupati hanya menyarankan Perda pak,” tegasnya.
” Pilkades mau dilanjutkan atau tidak , terserah Dprd maunya apa saya terima , Kata AIM dengan nada kesal .
Ketua Komisi . I Lukman menanggapi penjelasan Bupati dalam Paripurna mengatakan Peraturan tentang Permendagri terkait tahapan penundaan pilkades pernah di sampaikan ke Asisten I namun saat itu Assisten satu enggan memberikan jawaban atau persetujuan . Jelas Lukman menyampaikan secara jelas dan rinci.
