SosialSulbar

Hari Buruh Internasional , PIRA Sulbar Sulaturahmi Bersama Buruh Sembari Berbagi

BeritaNasional.id.Mamuju.Sulbar –Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA)  Gerindra Sulbar memperingati Hari Buruh Internasional dengan cara bersilaturahmi sembari berbagi sembako . Senin 1 Mei

Hari Buruh kali ini tidak ada aksi tuntutan melalui demo melainkan duduk berdialog bersama Perempuan Inronesia Raya ( PIRA) agar kehidupan  Kesejateraan para Buruh tetap diperhatikan .

Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Fadiah Azis mengatakan peringatan hari buruh menjadi momentum bagi para buruh untuk semakin mendapat kesejahteraan.

Lanjut nya , Ia mengatakan Peringatan hari buruh itu pun pihaknya bertemu langsung dengan para buruh untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi sembako. atas perintah dari ketua DPD Partai Gerindra Sulbar Andi Ruskati Ali Baal.

“Momen hari buruh ini dijadikan sebagai momentum untuk dekat bersama para buruh, sebagai waktu untuk bersama para Buruh, Pengusaha dan pemerintah untuk duduk bersama mencari solusi untuk lebih mensejahterakan buruh,” kata Fadiah, saat bertemu para buruh di Pelabuhan Simboro Mamuju, Senin 1 Mei.

Fadiah menjelaskan, kesejahteraan menjadi hal utama bagi para buruh, dengan memberikan kesejahteraan kepada para buruh dapat mendorong pemulihan ekonomi kearah yang lebih baik.

Wanita yang dikenal dengan kemampuan komunikatif, edukatif, cerdas serta memiliki empati besar itu pun berdialog bersama para buruh terkait tuntutannya dihari buruh ini. Ia juga tidak lupa menyampaikan selamat hari buruh kepada para buruh.

“Kesejahteraan adalah hak bersama buruh tekun pengusaha dermawan itulah ciri negara yang terbuka semua bisa baik apabila buruhnya sejahtera,” jelasnya

Sementara Ketua Buruh Pelabuhan Fery Mamuju Azis mengatakan dalam momentum hari buruh tidak ada yang spesial bersama teman-temannya.

“Hampir kami tidak mengenal apa itu hari buruh. Karena setiap hari kami hanya bekerja mencari nafkah,” ucapnya.

Ia berharap, momentum hari buruh ini pemerintah semakin memberikan perhatian para pekerja di pelabuhan. Apalagi menyangkut upahnya yang didapat masih dibawah UMR yang diberlakukan pemerintah.

“Jadi kami harap ini menjadi perhatian. Karena kami di sini sebanyak 39 orang bekerja sebagai buruh di pelabuhan,” ungkapnya.

Selain itu, para buruh juga berharap aktivitas di pelabuhan semakin bertambah. Sehingga, pendapatan mereka bisa bertambah.

“Kalau sedikit kapal masuk tentu penghasilan kami sedikit. Apalagi kalau tidak ada aktivitas kapal sandar,” tandasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button