DaerahRagamSumateraSUMUT

Hari Ke-3, Jasad Ramalon Gultom yang Tenggelam di Pantai Mantul Langkat Belum Ditemukan

BeritaNasional.ID, Langkat – Pencarian jasad Ramalon Gultom (44) warga Jalan Wahidin, Kelurahan Pangkalan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut, yang tenggelam di objek wisata Pantai Mantul, di Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, belum juga ditemukan di hari Ke-3, Rabu (7/4/2021).

Informasi dirangkum beritanasional.id, korban dinyatakan hilang dan tenggelam, sejak korban mendatangi objek wisata Pantai Mantul untuk berekreasi bersama keluarganya, pada Minggu (4/4/2021). Korban tenggelam seketika, ketika korban turun ke Sungai Batang Serangan untuk mandi, yang kerap disebut dengan Pantai Mantul.

Korban tenggelam berketepatan mandi dilokasi lubuk sungai, dengan kedalam air 4 meter-5 meter dengan keadaan arus sungai yang deras. Kondisi inilah yang menyebabkan jasad korban tenggelam.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri, yang dikonfirmasi membenarkan belum ditemukannya jasad korban sampai saat ini. “Tim kita bersama Tim Basarnas, Tim Tagana dan masyarakat telah berupaya melakukan pencarian jasad korban, namun belum berhasil kita temukan,” sebut Irwan Sahri.

Dikatakannya, kendala dalam pencarian korban dilokasi disebabkan, lokasi jatuhnya korban berada dilokasi air yang dalam (lubuk). Air yang keruh dan arus yang deras, juga menjadi faktor penghambat ditemukannya jasad korban.

Namun untuk itu, kita berharap dan berdoa, agar jasad korban segera ditemukan. “Tim kita terus melakukan pencarian menggunakan perahu karet di lokasi kejadian hingga menyisiri sungai Sei Batang Serangan di wilayah tersebut,” ungkap Irwan Sahri.

“Kemarin juga dilakukan pencarian, dan dimulai Pukul 08.00 Wib-12.00 Wib, Tim BPBD Kabupaten Langkat dan Basarnas Medan membagi 2 Tim. Untuk Tim I melaksanakan pencarian jalur air menyusuri ke hilir sungai dan, Tim II bersama masyarakat melakukan pencarian jalur darat menyusuri pinggir sungai,” ungkap Irwan Sahri.

Dikatakannya lagi, Tim I melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet dan alat bantu jangkar/sisir untuk mengait di bawah air dengan harapan dapat korban terkait. Pelaksanaan dilakukan sejauh dengan radius 100 meter. Tim II melaksanakan penyusuran pinggir sungai dengan alat bantu bambu.

“Pencarian jasad korban terus kita lakukan. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk berdoa, agar jasad korban yang tenggelam ditemukan,” ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button