BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Cabang Gorontalo Hendra Elvian menyebut bahwa Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu daerah yang tertinggi di Provinsi Gorontalo untuk jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Pernyataan Hendra Elvian ini terungkap saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 yang di ikuti oleh Bupati serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Cabang Gorontalo bertempat di Hotel Toewawa, Kamis (23/06/2022).
“Bicara kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Bone Bolango merupakan salah satu Kabupaten sangat tinggi dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan se Provinsi Gorontalo,”ungkap Hendra.
Hendra juga mengatakan bahwa Pemda Bone Bolango menjadi Pemda yang cukup “berani” menganggarkan dalam APBD untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Bone Bolango adalah Pemda yang cukup berani dalam hal penetapan anggaran untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kalau Kabupaten/Kota lainnya itu masih ragu-ragu,”ujar Hendra.
“Apalagi sekarang ini sudah ada Inpres 02 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Di samping itu juga sudah ada Inpres Nomor 04 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dimana pada poin ke 13 terkait dengan ketenagakerjaan dan juga pada point 30 terkait huruf (c) dengan pengalokasian anggaran dalam APBD. Mungkin ini bisa menjadi dasar untuk bisa memacu pertumbuhan kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan,”jelas Hendra.
Dalam paparannya di hadapan Bupati dan para pimpinan OPD, Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bone Bolango yang telah memberikan kepercayaannya kepada BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Bupati. Harapan kami semoga dengan adanya Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini merupakan wujud kepedulian dari Pemda Bone Bolango dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya,”ucap Hendra.
Sementara itu Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa Bone Bolango masih daerah terbaik di Indonesia dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan saya ingin menyampaikan capaian-capaian kita (Pemda Bone Bolango,red). Kita masih terbaik di Gorontalo bahkan di Indonesia. Jangan lihat dari jumlah kepesertaan tapi lihat dari kualitas persentasi kepesertaan. Seberapa banyak warga di situ yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,”jelas Hamim.
Selain itu Bupati 2 periode ini juga merencanakan di tahun 2023 akan di upayakan seluruh pekerja di Kabupaten Bone Bolango akan terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Insya Allah tahun depan kami akan menerapkan Total Coverage Worker dimana seluruh warga Bone Bolango akan kita lindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan. Akan tetapi karena keterbatasan anggaran maka kami juga menghimbau untuk mereka yang tidak tercover oleh anggaran pemerintah daerah namun memiliki kemampuan dan sayang kepada keluarganya untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan menjadi peserta mandiri,”tandas Hamim.
Selain itu Hamim juga menegaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini penting bagi warga yang ingin terlindungi.
“BPJS Ketenagakerjaan ini penting untuk kita. Dimana suatu saat misalnya kita meninggal dunia atau sakit. Jadi kita ada perlindungan. Ada biaya yang bisa dibantu dari BPJS Ketenagakerjaan. Jangan lihat dari jumlah iuran yang 15 sampai 16 ribu, tapi dari manfaatnya ketika kita mengalami kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan atau kita mengalami peristiwa kematian ada yang bisa kita tinggalkan untuk anak isteri keluarga kita. Itulah mengapa Pemda Bone Bolango sangat concern memiliki komitmen yang tinggi pada program perlindungan pekerja ini melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan,”tutup Hamim. (Noka)
