ACEHRagam

Hitungan Bulan, Timbunan Oprit Jembatan Simpang Kiri Amblas

ACEH TAMIANG – Kehadiran infrastruktur dasar seperti jembatan harusnya mempermudah transportasi masyarakat. Bukan sebaliknya, justru membahayakan pengguna jalan. Tapi kondisi ini yang justru terlihat di Kampung Simpang Kiri Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam hitungan bulan, Pembangunan Jembatan PPK Simpang Kiri (Jln. Tenggulon – Kampung Kermal I Kecamatan Tenggulun 6 x 50 menggunakan Dana Otsus Tahun 2022 sebesar Rp. 8.121.100.000,00 dengan pelaksana CV Putra Jempa Tamiang kini mengalami kerusakan (amblas) dan dapat membahayakan jiwa pengendara.

Dilihat Media beberapa waktu lalu, timbunan oprit jembatan tersebut amblas hingga 30 cm dan terlihat Abutment jembatan mulai retak di beberapa bahagian sehingga tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu oprit Jembatan akan Amblas menyeluruh.

Akibat dari amblasnya sambungan plat injakan abutment ini menyulitkan warga masyarakat yang melalui jembatan itu terutama bagi kendaraan roda empat dan lebih.

Kondisi ini menuai Kritikan dari Direktur Walli Aceh, Aji Lingga menyayangkan atas kurangnya perawatan dan pengawasan pembangunan Jembatan yang telah lama dinantikan masyarakat sebagai Sarana Transportasi Penghubung

Aji Lingga meminta agar Dinas terkait dapat segera menegur dan memeberi sanksi kepada Rekanan Pelaksana agar kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi, sebab dapat merugikan masyarakat dan Negara.

“Proyek itu ada buka  karena Rekanan tapi karena ada masyarakat,” tegas Aji.

Minta APH Periksa

Aji juga meminta aparat penegak hukum (APH) yang mempunyai kewenangan mengawasi Uang Negara untuk memeriksa kegiatan ini. Pihak kepolisian dan kejaksaan harus mengawasi uang negara dan segera memeriksa kegiatan ini, jangan sampai terjadi penyimpangan dan terus tidak tepat sasaran.

“Selain memeriksa pelaksana kegiatan dan dinas terkait pihaknya juga meminta APH untuk memeriksa Kabag Barjas Haroen. Harus ditelusuri dari proses tender. Karena indikasi permainan dimulai dalam proses tender,” ujar Aji Lingga.

Sementara Muhammad Kamil selalu pihak Pelaksana Pembangunan Jembatan PPK Simpang Kiri (Jln. Tenggulon – Kampung Kermal I Kecamatan Tenggulun 6 x 50 dikonfirmasi Wartawan via WhatsApp membenarkan adanya retak sambungan plat injak dan abutment karena pengecorannya terpisah yang  retak itu antara plat injak dan abutment, yang retak bukan abutmentnya.

“Masalah ini akan saya diskusi kan dengan PU, dan hari ini kami sudah melakukan penimbunan kembali badan jalan yang amblas,” ujar Muhammad Kamil, Senin (17/4/2023).

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang, Edi Mofizal yang dikonfirmasi Wartawan, Senin (17/4/2023) di ruang kerjanya mengatakan baru mendapat laporan kondisi Jembatan ini dwan akan segera memanggil rekanan pelaksana untuk segera dilakukan Perawatan.

“Besok, bidang Bina Marga akan menyurati kontraktor pelaksana kegiatan untuk segera melakukan perbaikan timbunan oprit yang amblas pada jembatan tersebut. Karena jembatan tersebut masih ada masa pemeliharaan,” ujar Edi Mofizal. []

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button