Honor Jukir Rp 500 Ribu, Kontribusi PAD APBD Bondowoso Terbesar

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wong cilik sangat fantastis, yaitu retirbusi (karcis) parker. Tahun 2023, pendapatan dari karicis mencapai Rp 3,867 miliar dari target Rp 4,078, sehingga PAD dari sector parkir sangat mendominasi, 94,8%.
Tahun 2024, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Perhubungan menargetkan pendapatan dari parkir Rp 4,5 miliar. Sampai bulan September saja, petugas parkir sudah meraup pendapatan Rp 3,011 miliar atau sebesar 66,91 persen.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bondowoso Deky Handi Prasetyo, menjelaskan, pemasukan retribusi pada PAD hingga milyaran rupiah ini berasal dari pajak bermotor berlangganan dan retribusi parkir tepi jalan.
Pendapatan terbanyak, lanjutnya, diperoleh dari retribusi pajak berlangganan bersama Samsat. Pada tahun 2023 targetnya Rp 3M lebih. Itu masih belum tercapai 100%, karena banyak warga Bondowoso yang tidak membayar pajak tahunan.
Ditambahkan, pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar oleh Wajib Pajak adalah kendaraan roda dua Rp 30 ribu per tahun, roda empat Rp 55 ribu per tahun, dan roda lebih dari 4 Rp 85 ribu per tahun.
Ketika dikonfirmasi parkir di tepi jalan masih ditarik oleh Juru Parkir (Jukir), Deki, sapaannya mengatakan, itu husus kendaraan luar kota yang parkir di tepi jalan. Jadi bukan kendaraan dari Bondowoso.
Pemarkir motor atau mobil yang berplat Bondowoso tidak harus membayar karcis, karena sudah include ketika membayar pajak tahunan. Namun kalau kasihan pada Jukir dan membayar karcis juga tidak apa-apa.
“Pada tahun 2023, penarikan dari retribusi melampaui target hingga 200% atau Rp 212,9 juta, sedangkan pada tahun 2024 hingga bulan September mencapai Rp 129 juta. Kalau retribusi parkir tepi jalan selalu melampaui terget,” ungkapnya.
Jumlah Jukir, lanjutnya, 130 orang se-Bondowoso. Yang tersebar di Kecamatan Kota, Pasar Wringin, Pasar Maesan, Pasar Pujer, dan lainnya. 20 Jukir sudah masuk kategori K2 dengan honor Rp 2,2 juta, sisanya belum, upahnya Rp 500 ribu tiap bulan.