Metro

Husnul Khuluk; Banjir, Bencana Akibat Ulah Tangan Manusia Sendiri

BeritaNasional.id – Banda Aceh l Banjir merupakan bencana alam yang bisa diprediksi, diantisipasi serta diatas oleh masyarakat. Bencana ini juga sebagian besar disebabkan oleh ulah dari masyarakat itu sendiri. Berbicara banjir, semua orang mengetahui bahwasanya Negara Indonesia tiap tahunnya bahkan tiap bulannya pasti terdapat daerah yang terkena bencana banjir sehingga dapat dikatakan bahwa fenomena banjir tamu langganan yang selalu datang.

Hal ini merupakan salah satu bencana yang sangat lumrah terjadi di Indonesia. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kondisi topografis, curah hujan yang tinggi bahkan hingga akibat dari membuang sampah secara sembarangan.

Meskipun antisipasi sejak awal akan terjadinya banjir telah direncanakan dengan baik, namun terkadang manusia sering lalai dengan beberapa hal yang menyebabkan banjir. Hal yang sering dilakukan oleh masyarakat sehingga memicu terjadinya banjir adalah mereka dengan gampangnya dan dengan sengaja membuang sampah sembarangan, misalnya di saluran air (drainase) bahkan hingga ke sungai.

Sebagai contoh kasus, bencana banjir yang baru saja terjadi di Bekasi akibat menyumbatnya saluran air karena masyarakat membuang sampah di saluran air secara sembarangan. Mengingat saluran air dan sungai adalah salah satu faktor utama yang bisa menjadikan banjir atau tidak, jika tersumbat karena banyaknya sampah di area tersebut, maka dipastikan akan terjadi banjir.

Namun jika area tersebut bersih tidak ada sampah dan aliran sungai lancar itu akan meminimalisir terjadinya bencana banjir. Maka kesimpulannya saluran air dan juga sungai harus bersih dari berbagai sampah dan limbah rumah tangga. Kebersihan sungai menjadi tanggung jawab bagi masyarakat ataupun pemerintah. Selain itu, diperlukan adanya regulasi yang jelas yang perlu ditaati bersama. Misalnya larangan membuang sampah ke sungai sampai ada denda hingga hukuman.

Sebenarnya, bencana ini ada tidak serta merta merupakan bencana yang terjadi secara alamiyah dan juga kehendak dari sang pencipta. Tetapi juga mempunyai andil yang sangat besar akibat terjadinya bencana banjir. Manusia khususnya masyarakat Indonesia dinilai kurang sadar dalam menjaga kebersihan lingkunga tempat tinggalnya.

Aturan demi aturan serta kebijakan demi kebijakan telah ditetapkan oleh pemerintah,namun masyarakat sendiri yang kurang berpartisipasi dan tidak mengindahkan hal tersebut. Apakah masyarakat Indonesia dinilai kurang andil serta partisipasi dalam meminimalisir bencana yang tak kunjung usai ini?

Berkaca dari hal tersebut, masyarakat diharuskan dapat membangun kesadaran secara kolektif tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan, sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya bencana banjir.(*)

Penulis : Muhammad Husnul Khuluk, Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Syiah Kuala

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button